Analisis Laba Berdasarkan Penjualan Tunai dan Angsuran
Konten [Tampil]
Nah analisis laba berdasarkan penjualan tunai dan angsuran akan memberikan anda jawaban atas pertanyaan manakah antara penjualan tunai dan angsuran yang memberikan hasil paling memuaskan atas pendapatan perusahaan.
Pihak yang paling besar menerima resiko dari penjualan angsuran adalah pihak yang memberikan angsuran, karena tentunya angsuran selain perusahaan akan mendapatkan laba yang banyak juga mengandung resiko karena akan menghadapi kemungkinan tidak tertagihnya piutang dari pelanggan.
Daftar Isi
Pengertian Penjualan Angsuran.
Pengertian penjualan angsuran adalah penjualan yang dilakukan dengan cara mengangsur pembayarannya dimana laba akan diakui secara proporsional disetiap tahun. Penjualan angsuran akan meningkatkan laba yang dimiliki perusahaan akan tetapi tentunya akan mengandung banyak resikoPengakuan pendapatan angsuran akan terjadi pada setiap tahunnya ketika perusahaan menggunakan metode proporsional dan bisa diakui secara sekaligus pada tahun penjualan apabila perusahaan menghendakinya.
Laporan laba rugi penjualan angsuran akan memberitahu sampai dimanakah kemampuan perusahaan dalam mendapatkan penghasilan yang bersumber dari penjualan angsuran dan juga penjualan tunai. Nah berikut ini adalah cara mencari tingkat laba penjualan angsuran.
Contoh Soal Penjualan Angsuran Barang Bergerak
Contoh soal penjualan angsuran pada pt matahari yang mengadakan penjualan angsuran dan tunai selama tahun 2012, adapun contoh soal penjualan tunai dan angsuran sebagai berikut iniCara Menghitung Tingkat Laba Penjualan Tunai dan Penjualan Angsuran
Contoh soal penjualan angsuran barang bergerak dan barang tidak bergerak akan mudah diselesaikan ketika sudah diketahui tingkat laba penjualan angsuran dan tingkat laba penjualan tunai.Contoh soal penjualan angsuran aset tetap akan terjadi ketika perusahaan yang memberikan angsuran memberikan penjualan dalam bentuk barang tidak bergerak dalam wujud aktiva tetap.
Contoh soal penjualan angsuran dapat berlaku atas penjualan tanah dan barang dagangan, tentunya kita tidak mengetahui kemampuan dari konsumen dalam melakukan pembayaran secara tunai ya.
Cara menghitung tingkat laba penjualan tunai dan angsuran berdasarkan contoh soal dan jawaban penjualan tunai adalah sebagai berikut ini,
Menghitung Tingkat Laba Penjualan Tunai
|
||
- Penjualan Tunai
|
Rp 126.000.000
|
|
- Penjualan Angsuran
|
Rp 250.000.000
|
|
Total Penjualan
|
Rp 376.000.000
|
|
HPP
|
||
-Pembelian
|
Rp 209.300.000
|
|
- Persediaan Awal
|
Rp 58.060.000
|
|
BTUD
|
Rp 267.360.000
|
|
-Persediaan Akhir
|
Rp 33.300.000
|
|
Total Hpp
|
Rp 234.060.000
|
|
Laba / Rugi
|
Rp 141.940.000
|
|
Tingkat Laba Penjualan Tunai
|
0,3775
|
|
37,75%
|
||
Menghitung Tingkat Laba Penjualan Angsuran
|
||
-Penjualan Angsuran
|
Rp 265.000.000
|
Rp 265.000.000
|
HPP
|
(100*37,75%)*250000000
|
Rp 155.625.000
|
Laba / Rugi
|
Rp 109.375.000
|
|
Tingkat Laba Penjualan Angsuran
|
0,412735849
|
|
41,27%
|
Demikian bahasan mengenai contoh soal dan jawaban penjualan tunai dan angsuran aset tetap barang dagang dan tanah semoga anda paham ya
Belum ada Komentar untuk "Analisis Laba Berdasarkan Penjualan Tunai dan Angsuran"
Posting Komentar