Cara Menghitung Pembagian Laba Rugi Persekutuan Firma

Konten [Tampil]

Cara menghitung pembagian laba pada firma harus dilakukan sebab setiap sekutu tentunya menginginkan kepastian mengenai modal yang diterima dari persekutuan tersebut. Laba merupakan tujuan sekutu bergabung ke firma agar mendapatkan keuntungan sesuai yang diharapkan.

Nah cara menghitung total modal persekutuan mengharuskan mengetahui laba rugi yang telah dihasilkan perusahaan selama satu periode karena modal sekutu akan bertambah dan berkurang disebabkan aktivitas operasional perusahaan.

Contoh Soal dan Jawaban Pembagian Laba Rugi Persekutuan

Contoh Soal dan Jawaban Pembagian Laba Rugi Persekutuan akan mudah disampaikan karena pembagian proporsi laba harus ditentukan dimuka agar tidak terjadi salah komunikasi yang menyebabkan konflik diantara para sekutu.

Contoh kasus pembagian laba pada firma puspitas sari ketika mendapatkan laba sebesar Rp 31.573.416 yang terdiri dari tuan sani dan rina dengan kesepakatan pembagian laba rugi sebagai berikut ini.

1. Setiap anggota diberikan bunga atas dasar modal awal setiap masing-masing sekutu sebesar 10 % dari Rp 25.000.000
2. Setiap anggota mendapatkan gaji untuk sani dan rina sebesar Rp 100.000 dan Rp 150.000 per bulan
3. Bonus rina sebesar 10% dan sani 15% yang dihitung dari laba dikurangi gaji dan bonus.
4. Sisa laba akan dibagi dengan perbandingan sani dan rina 2:3

Nah berdasarkan contoh soal pembagian laba rugi persekutuan maka modal yang akan terbentuk dari pembagian laba rugi firma adalah sebagai berikut ini

Keterangan	Modal Sani	Modal Rina	Total
Bunga Modal Awal	Rp          2.500.000	Rp    2.500.000	Rp    5.000.000
Gaji	Rp          1.200.000	Rp    1.800.000	Rp    3.000.000
Bonus	Rp          3.428.810	Rp    2.285.873	Rp    5.714.683
Sisa	Rp                                                                         17.858.733
Dibagikan	Rp          7.143.493	Rp  10.715.240	Rp 17.858.733
Yang didapatkan	Rp        14.272.303	Rp  17.301.113
Modal Awal	Rp        25.000.000	Rp  25.000.000
Laba	Rp        14.272.303	Rp  17.301.113
Prive	Rp          2.000.000	Rp    3.000.000
Modal Akhir	Rp        37.272.303	Rp  39.301.113

 

Cara menghitung pembagian laba pada firma akan menghasilkan modal akhir untuk sani dan rina sebesar Rp 37.272.303 dan Rp 39.301.113.

Contoh soal perhitungan pembagian keuntungan pada perusahaan firma diatas berasal dari Bonus yang dihitung dari Bonus = 20%(Laba-Gaji-Bonus) yang akan menghasilkan Rp 5.714.684. atas dasar tersebut maka harus dibagi sesuai dengan proporsi masing-masing.

Nah contoh soal dan jawaban pembagian laba dan rugi persekutuan yang telah selesai dibentuk, langkah selanjutnya adalah membuat laporan keuangan atas dasar modal tersebut. Adapun laporan posisi keuangan firma puspita sari atas transaksi tersebut adalah.

Firma Puspita Sari
Laporan Posisi Keuangan
Per 31 desember 2020
Kas	Rp    33.636.800	Utang Dagang	Rp    13.070.000
Piutang Dagang	Rp    15.060.000	Utang Biaya	Rp          750.000
Barang Dagangan	Rp    22.700.000	Utang Gaji	Rp          530.000
Persediaan Suplais	Rp          720.000	Utang Wesel	Rp    20.000.000
Peralatan	Rp    14.000.000	Utang Bunga Wesel	Rp       2.700.000
Kendaraan	Rp    15.000.000	Utang PPh	Rp       4.542.184
Goodwill	Rp          250.000
Investasi Deposito	Rp    25.000.000
Uang Muka PPh	Rp                        -	Modal Sani	Rp    37.272.303
Uang Muka Biaya	Rp          500.000	Modal Rina	Rp    39.301.113
Piutang Bunga Deposito	Rp          600.000
Akm Dep Peralatan	Rp    (6.000.000)
CKP	Rp        (301.200)
Akm Dep kendaraan	Rp    (3.000.000)
Total	Rp  118.165.600	Total	Rp  118.165.600

Demikian cara menghitung laba rugi persekutuan semoga anda paham atas penjelasan dan materi yang disampaikan ya

Bagikan Artikel ini