Penjualan Angsuran Barang Bergerak (Barang Dagang)
Konten [Tampil]
Penjualan angsuran barang bergerak maksudnya adalah barang yang mudah untuk digerakan atau mengalami perpindahan tangan dari satu perusahaan ke perusahaan lain seperti persediaan barang dagang.
Masalah akuntansi yang dihadapi dalam penjualan angsuran meliputi penentuan laba yang diakui, pendapatan bunga dan bagaimana cara mengalokasikan kas yang diperoleh dari penjualan angsuran tersebut.
Nah metode yang digunakan dalam pencatatan penjualan angsuran ada dua yaitu laba diakui pada periode terjadinya penjualan dan laba diakui secara proporsional.
Apa yang dimaksud Penjualan Angsuran Barang Bergerak.
Penjualan angsuran barang bergerak merupakan penjualan yang dilakukan perusahaan dengan cara angsuran yang melakukan penjualan dalam hal barang bergerak seperti persediaan barang dagang. Maksud dari barang bergerak adalah barang yang mampu diperjualbelikan secara cepat dan hanya mampu bertahan kurang dari satu tahun.Contoh Soal dan Jawaban Penjualan Angsuran Barang Bergerak.
Makalah penjualan angsuran barang bergerak akan memberikan anda sebuah contoh soal dan jawaban agar mengerti bagaimana sebuah perusahaan yang menjalankan kegiatan penjualan angsuran yang merupakan pihak yang menanggung resiko paling tinggi.Contoh soal penjualan angsuran barang bergerak yang terjadi pada PT Kak raffi yang memiliki laporan posisi keuangan pada akhir tahun 2012 sebagai berikut ini.
Firma Kak Raffi
|
|||
Laporan Posisi Keuangan
|
|||
Per 31 Desember 2012
|
|||
Kas
|
Rp 20.000.000
|
Utang Dagang
|
Rp 22.250.000
|
Piutang Dagang
|
Rp 10.000.000
|
Utang Bank
|
Rp 50.000.000
|
Piutang Angsuran 11
|
Rp 10.000.000
|
LKBD 11
|
Rp 2.500.000
|
Piutang Angsuran 12
|
Rp 35.000.000
|
LKBD 12
|
Rp 12.250.000
|
Persediaan Barang Dagang
|
Rp 50.000.000
|
Modal Saham
|
Rp 50.000.000
|
Aktiva Tetap
|
Rp 35.000.000
|
Laba Ditahan
|
Rp 23.000.000
|
Penjualan angsuran barang bergerak dan penjualan tunai yang terjadi pada perusahaan dilaksanakan dalam transaksi sebagai berikut ini
- Pembelian Barang Dagang Rp 130.000.000
- Penjualan Barang Dagang Tunai Rp 35.000.000
- Penjualan Barang Dagang Angsuran Rp 135.000.000 diangsur 15x dengan uang muka sebesar 25%
- Penerimaan Kas Penjualan Tunai Rp 35.000.000 dari Piutang Tahun 2011 sebesar Rp 10.000.000 dan tahun 2012 sebesar Rp 25.000.000 dan piutang tahun 2013 sebanyak 6x dengan bunga 5%
- Pelunasan Utang Dagang sebesar Rp 105.000.000
- Membayar Beban Komersial sebesar Rp 15.000.000
- Pembagian deviden sebesar Rp 4.500.000
- Membayar biaya bunga sebesar Rp 7.000.000
- Penyusutan sebesar Rp 3.000.000
- Pada akhir periode persediaan barang dagang tersisa Rp 65.500.000
- Penjualan Angsuran dinaikan labanya sebesar 120% dari penjualan reguler
Firma Kak Raffi
|
|||
Jurnal UMUM
|
|||
Per 31 Desember 2012
|
|||
Tanggal
|
Keterangan
|
Debit
|
Kredit
|
1
|
Pembelian
|
Rp 130.000.000
|
|
Utang Dagang
|
Rp 130.000.000
|
||
2
|
Kas
|
Rp 35.000.000
|
|
Penjualan
|
Rp 35.000.000
|
||
3
|
Kas
|
Rp 33.750.000
|
|
Piutang Angsuran 13
|
Rp 101.250.000
|
||
Penjualan Angsuran
|
Rp 135.000.000
|
||
4
|
Kas
|
Rp 77.525.000
|
|
Piutang Angsuran 11
|
Rp 10.000.000
|
||
Piutang Angsuran 12
|
Rp 25.000.000
|
||
Piutang Angsuran 13
|
Rp 40.500.000
|
||
Pendapatn Bunga
|
Rp 2.025.000
|
||
5
|
Utang Dagang
|
Rp 105.000.000
|
|
Kas
|
Rp 105.000.000
|
||
6
|
Beban Komersial
|
Rp 15.000.000
|
|
Kas
|
Rp 15.000.000
|
||
7
|
Pembagian Deviden
|
Rp 4.500.000
|
|
Kas
|
Rp 4.500.000
|
||
8
|
Beban Depresiasi
|
Rp 3.000.000
|
|
Akm Depresiasi
|
Rp 3.000.000
|
||
9
|
Penjualan
|
Rp 35.000.000
|
|
Penjualan Angsuran
|
Rp 135.000.000
|
||
Laba / Rugi
|
Rp 170.000.000
|
||
10
|
HPP
|
Rp 114.500.000
|
|
Persediaan
|
Rp 65.500.000
|
||
Pembelian
|
Rp 130.000.000
|
||
Persediaan
|
Rp 50.000.000
|
||
Laba / Rugi
|
Rp 114.500.000
|
||
HPP
|
Rp 114.500.000
|
||
11
|
Laba / Rugi
|
Rp 22.500.000
|
|
Beban Komersial
|
Rp 15.000.000
|
||
Beban Depresiasi
|
Rp 3.000.000
|
||
Pembagian Deviden
|
Rp 4.500.000
|
||
12
|
Laba / Rugi
|
Rp 47.669.492
|
|
LKBD 2013
|
Rp 47.669.492
|
||
12
|
LKBD 2011
|
Rp 2.500.000
|
|
LKD 2011
|
Rp 2.500.000
|
||
LKBD 2012
|
Rp 8.750.000
|
||
LKD 2012
|
Rp 8.750.000
|
||
LKBD 2013
|
Rp 26.218.220
|
||
LKD
|
Rp 26.218.220
|
||
13
|
Laba / Rugi
|
Rp (3.419.492)
|
|
LKD
|
Rp 26.218.220
|
||
Pendapatan Bunga
|
Rp 2.025.000
|
||
Laba Ditahan
|
Rp 24.823.729
|
Cara membuat laporan laba rugi penjualan angsuran barang bergerak yang harus dibuat oleh firma kak raffi adalah sebagai berikut.
Keterangan
|
Penjualan Tunai
|
Penjualan Kredit
|
Total
|
- Pendapatan
|
Rp 35.000.000
|
Rp 135.000.000
|
Rp 170.000.000
|
- HPP
|
Rp (27.169.492)
|
Rp (87.330.508)
|
Rp (114.500.000)
|
Laba Kotor
|
Rp 7.830.508
|
Rp 47.669.492
|
Rp 55.500.000
|
LKBD 2013
|
Rp (47.669.492)
|
||
LKD 2013
|
Rp 26.218.220
|
||
LKBD 2012
|
Rp 8.750.000
|
||
LKBD 2011
|
Rp 2.500.000
|
||
- Beban Operasional
|
Rp (22.500.000)
|
||
Pendapatan Laba
|
Rp 2.025.000
|
||
Laba Bersih
|
Rp 24.823.729
|
Makalah penjualan angsuran barang bergerak telah saya sampaikan beserta contoh soal dan jawaban penjualan angsuran, semoga anda paham ya
Belum ada Komentar untuk "Penjualan Angsuran Barang Bergerak (Barang Dagang)"
Posting Komentar