10 Standar Audit Yang Berlalu Umum Bagi Auditor

Konten [Tampil]

10 standar audit yang harus diketahui auditor sebelum membuat prosedur audit adalah standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Penjelasan masing-masing standar auditing akan membuat auditor dapat menentukan ukuran mutu kinerja yang harus dicapai untuk memenuhi tujuan audit.

Standar auditing yang berlaku umum berbeda dengan prosedur audit. Perbedaan prosedur audit dan standar audit adalah prosedur merupakan tindakan yang dilakukan, sedangkan standar audit adalah ukuran mutu dari pekerjaan audit yang dilakukan akuntan publik.

Penjelasan masing-masing standar auditing seperti materialitas dan risiko audit yang tidak dapat dihindari dari prosedur audit. Risiko audit adalah kesalahan auditor memberikan opini wajar tanpa pengecualian padahal terdapat asersi manajemen yang tidak terpenuhi.

10 Standar Audit yang Harus Diketahui oleh Auditor

10 standar audit yang berlaku unum harus dimengerti oleh auditor atau akuntan publik adalah standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Standar audit yang telah ditetapkan dan disahkan oleh IAPI (institut akuntan publik indonesia) adalah.

Standar Umum

1. Audit harus dilaksanakan oleh orang yang memiliki keahlian sebagai auditor.
2. Independensi mental arus dipertahankan auditor.
3. Kewajiban penggunaan kemahiran profesional.

Standar Pekerjaan Lapangan

1. Pekerjaan audit harus direncanakan dan disupervisi dengan baik.
2. Pengendalian internal harus dimasukan dalam audit plan
3. Bukti audit harus cukup dan tepat

Standar Pelaporan

1. Laporan auditor harus menyertakan laporan keuangan telah disusun sesuai SAK yang berlaku.
2. Laporan auditor harus menyertakan ada dan tidaknya ketidakkonsitenan penerapan SAK yang berlaku.
3. Pengungkapan nilai dalam laporan keuangan harus memadai.
4. Laporan auditor memuat informasi tentang tugas audit atas keseluruhan atau sebagian laporan keuangan

Baca Juga: Apa itu Standar Atestasi

Sebutkan dan Jelaskan Macam-Macam Audit Keuangan

Sebutkan dan jelaskan macam-macam audit keuangan yaitu general audit dan forensik audit. Standar auditing yang berlaku umum gaas dapat dibagi menjadi tiga kategori sebutkan dan jelaskan yaitu standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan.

Contoh standar audit yang berlaku unum seperti makalah standar auditing. Risiko audit dan materialitas menurut gaas harus dipenuhi sebab adanya hubungan standar audit dengan risiko audit. Risiko audit tidak mungkin dihindari karena adanya tingkat materialitas yang berbeda.

Baca Juga: Contoh Soal Analytical Review

Penjelasan Masing-Masing Standar Auditing

Penjelasan masing-masing standar auditing berkaitan dengan standar umum adalah berkaitan dengan persyaratan pribadi untuk menjadi seorang akuntan publik. Pendidikan formal menjadi auditor diperlukan untuk menguji independensi dan pengalaman profesionalnya ketika melakukan prosedur audit.

Penjelasan masing-masing standar auditing berkaitan dengan standar pekerjaan lapangan adalah pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh akuntan publik di lapangan yang dimulai dari audit plan dan supervisi hingga pengumpulan bukti audit melalui compliance test, substantive test dan analytical review.

Penjelasan masing-masing standar audit berkaitan dengan standar pelaporan adalan laporan audit report harus disesuaikan dengan auditing standard board. Laporan audit memberikan penjelasan mengenai keadaan laporan keuangan apakah wajar tanpa pengecualian ataukan tidak.

Baca Juga: Contoh Soal Compliance Test

Demikian 10 standard audit yang berlaku umum bagi auditor menurut gaas semoga dapat membantu anda untuk menjadi seorang auditor ya.

Bagikan Artikel ini