Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Contoh soal akuntansi kantor pusat dan kantor cabang dan jawabannya menjadikan permasalahan pencatatan sebab cabang perusahaan memiliki otonomi tersendiri. Ilustrasi kantor pusat dan kantor cabang terjadi ketika pemberian modal kerja oleh kantor pusat berupa uang kas, persediaan barang dagang dan aktiva lainnya.
Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat dan cabang dapat menggunakan sistem sentralisasi dan desentralisasi. Kantor pusat, agen dan cabang menjadi upaya perusahaan untuk memperlebar pangsa pasar agar penjualan dapat naik.
Bab 8 akuntansi untuk kantor pusat dan cabang biasanya menggunakan metode desentralisasi sebab kantor cabang dianggap sebagai unit usaha yang berdiri sendiri. Kantor cabang memiliki kewajiban membuat laporan keuangan dan melaporkan pada laporan gabungan dengan membuat rekening timbal balik.
Contoh Laporan Keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat dan kantor cabang akan menggunakan rekening timbal balik untuk rekonsiliasi akun. Makalah hubungan antara kantor pusat dan cabang masalah khusus terjadi ketika proses rekonsiliasi akun rekening timbal balik.
Alokasi biaya kantor pusat dan kantor cabang bergantung kebijakan yang diterapkan. Penyusunan laporan keuangan gabungan kantor pusat, agen dan cabang dapat didasari sesuai ketentuan PSAK. Kegunaan transaksi kantor pusat dan kantor cabang adalah meningkatkan penjualan induk perusahaan.
Contoh laporan keuangan gabungan kantor pusat, cabang dan agen harus dibuat pada akhir periode. Rekening timbal balik yang dibuat oleh kantor pusat yang memiliki saldo kredit adalah
- Mencatat penerimaan uang dari kantor cabang
- Mencatat penerimaan barang dari kantor cabang
- Adanya kerugian yang harus diakui pada kantor cabang.
Apa Kegunaan Transaksi Kantor Pusat dan Kantor Cabang
Apa kegunaan transaksi kantor pusat dan kantor cabang yakni menyatukan dua transaksi yang dilakukan dengan menggunaan metode desentralisasi. Laporan keuangan gabungan dan konsolidasi harus dibuat ketika perusahaan memiliki kemampuan mengendalikan perusahaan lain.
Kapan laporan keuangan gabungan disusun yang pasti adalah akhir tahun dan periode cut-off perusahaan. Tujuan laporan keuangan gabungan dan konsolidasi adalah memberitahu bahwa perusahaan memiliki pengendalian terhadap perusahaan lain baik dengan pembelian saham atau penggabungan usaha.
Apa kegunaan transaksi kantor pusat dan kantor cabang bergantung kepada jenis pencatatan yakni sentralisasi dan desentralisasi. Perbedaan kantor pusat dan kantor cabang adalah kantor pusat akan membuat laporan keuangan gabungan melalui aktiva yang dimiliki perusahaan.
Baca Juga: Contoh Soal Hubungan Kantor Pusat dan Cabang Masalah Khusus
Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang
Contoh soal akuntansi kantor pusat dan cabang dapat terjadi ketika memberikan modal kepada cabang untuk menjalankan kegiatannya. Tujuan pendirian kantor cabang adalah memperluas daerah pemasaran untuk meningkatkan penjualan perusahaan.
Pertanyaan masalah lain pada kantor cabang biasanya terjadi ketika proses rekonsiliasi. Contoh soal dan jawaban akuntansi kantor pusat dan kantor cabang terjadi pada PT Masraffi yang mendirikan cabang di kota Semarang, transaksi yang terjadi adalah
Tanggal | Transaksi |
02 Juli 2020 | Pemberian modal kepada kantor cabang sebesar Rp 23.000.000 |
10 Juli 2020 | Droping persediaan barang untuk cabang sebesar Rp 7.400.000 |
12 Juli 2020 | Pembelian peralatan kantor sebesar Rp 1.000.000 |
19 Juli 2020 | Penjualan tunai sebesar Rp 9.000.000 dan penjualan kredit Rp 8.000.000 |
21 Juli 2020 | Pelunasan piutang sebesar Rp 8.000.000 |
25 Juli 2020 | Kantor pusat membebani kantor cabang biaya sebesar Rp 3.500.000 |
31 Juli 2020 | Persediaan akhir sebesar Rp 1.000.000 |
Pengiriman barang dagang diatas harga pokok menyebabkan kantor pusat harus membuat rekonsiliasi akun timbal balik. Materi akuntansi agen dan cabang akuntansi keuangan lanjutan menjadi prioritas dalam pembuatan jurnal sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
02 Juli 2020 | Kas | Rp23.000.000 | |
R/K Kantor Pusat | Rp23.000.000 | ||
10 Juli 2020 | Penerimaan barang dari pusat | Rp7.400.000 | |
R/K Kantor Pusat | Rp7.400.000 | ||
12 Juli 2020 | Peralatan kantor | Rp1.000.000 | |
R/K Kantor Pusat | Rp1.000.000 | ||
19 Juli 2020 | Piutang Dagang | Rp8.000.000 | |
Kas | Rp9.000.000 | ||
Penjualan | Rp17.000.000 | ||
21 Juli 2020 | Kas | Rp8.000.000 | |
Piutang Dagang | Rp8.000.000 | ||
25 Juli 2020 | Biaya Macam-macam | Rp3.500.000 | |
R/K Kantor Pusat | Rp3.500.000 | ||
31 Juli 2020 | Persediaan barang dagang | Rp1.000.000 | |
Ikhtisar Laba Rugi | Rp1.000.000 | ||
Penjualan | Rp17.000.000 | ||
Ikhtisar Laba Rugi | Rp17.000.000 | ||
Ikhtisar Laba Rugi | Rp18.000.000 | ||
Penerimaan barang dari kantor pusat | Rp7.400.000 | ||
Peralatan kantor | Rp1.000.000 | ||
Biaya macam-macam | Rp3.500.000 | ||
Laba / Rugi | Rp6.100.000 | ||
Laba / Rugi | Rp6.100.000 | ||
R/K Kantor Pusat | Rp6.100.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Masalah Lain Pada Kantor Cabang
Demikianlah Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Kantor Pusat dan Cabang semoga membantu membuat laporan keuangan gabungan.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal dan Jawaban Akuntansi Kantor Pusat dan Kantor Cabang"
Posting Komentar