√ Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Konten [Tampil]

Pemeriksaan piutang Usaha dan piutang lainnya akan memberikan informasi tentang pengendalian internal dan prosedur audit serta tujuan pemeriksaan piutang dagang. Kertas kerja pemeriksaan piutang menjadi bagian dari makalah pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya.

Pertanyaan tentang pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha menjadi materi praktikum auditing. Pertanyaan tentang pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya akan menggunakan pengujian compliance dan pengujian substantif penilaian kewajaran saldo piutang.

Apa yang dimaksud dengan pengendalian intern piutang dagang adalah pengawasan terhadap pengeluaran bukti transaksi penjualan kredit yang sudah mendapatkan otorisasi persetujuan atau belum. Analisis pengendalian intern piutang usaha untuk meminimalkan piutang tak tertagih dapat dilakukan dengan pengujian compliance.

Pertanyaan Pemeriksaan Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya selalu dikaitan dengan pemahaman dan mengevaluasi pengendalian internal di perusahaan klien. Pengawasan terhadap pengendalian internal dibutuhkan sebab bukti transaksi harus dibuat valid dan tepat dan tidak boleh terjadi indikasi kecurangan.

Bagaimana cara pengendalian internal terhadap piutang bisa dilakukan dengan mengadakan persetujuan pemberian kredit oleh credit analysis. Pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya dapat menjadikan auditor mendapatkan bukti audit yang cukup dan tepat dalam pemberian opini laporan keuangan.

Pertanyaan pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya dapat menggunakan kuesioner atau bagan alir. Piutang usaha adalah piutang yang terjadi ketika perusahaan melakukan penjualan kredit sehingga pengendalian internal yang cocok adalah adanya sumber daya manusia untuk melakukan pengawasan dan penilaian kredit pelanggan.

Contoh Sistem Pengendalian Internal Piutang Usaha dan Piutang Lainnya

Contoh sistem pengendalian internal piutang usaha dan piutang lainnya menjadi prioritas dalam pengawasan kartu piutang dan daftar umur piutang. Pemisahan tugas menjadi faktor penting dalam aktivitas internal control piutang usaha yang diberikan oleh perusahaan.

Sistem pengendalian internal piutang usaha dan piutang lainnya dapat dilakukan dengan memilih karyawan yang berintegritas untuk melakukan pengawasan terhadap transaksi penjualan kredit. Pelanggan hanya diperbolehkan membayar secara kredit apabila telah dilakukan penilaian terhadap kualitas pembayaran tunai dan cicilan pada waktu tertentu.

Contoh dari sistem pengendalian internal piutang usaha dapat dilakukan dengan membandingkan antara jumlah kartu piutang dengan persetujuan pemberian kredit. Analisis pengendalian intern piutang usaha untuk meminimalkan piutang tak tertagih dan keberadaan piutang dalam laporan keuangan yang harus diakui.

Pengujian Substantif Terhadap Saldo Piutang Usaha

Program pengujian substantif terhadap saldo piutang usaha dan piutang lainnya akan memberian penilaian terhadap saldo cadangan kerugian piutang dan beban kerugian piutang. Program audit untuk piutang dagang dapat dilakukan dengan pembuatan audit plan, audit program, audit procedures dan audit tehnik.

Pengujian substantif saldo piutang usaha menjadikan pertanyaan dan tujuan pemeriksaan yang harus dicapai oleh akuntan publik. Keberadaan piutang usaha dalam laporan keuangan diakui sebagai aktiva perusahaan dan dinilai berdasarkan jumlah yang dapat ditagihkan ke pelanggan.

Jelaskan tujuan substantif piutang usaha dan asersinya tentunya penggunaan asersi keberadaan dan pengakuan menjadi faktor penting. Piutang usaha akan diakui sesuai nilai yang dapat ditagihkan ke pelanggan sehingga cadangan kerugian piutang akan meminimalisir piutang tak tertagih.

Demikian pemeriksaan piutang usaha dan piutang lainnya semoga dapat memberikan penilaian kualitas kredit yang diperlukan untuk persetujuan kredit dan meminimalkan piutang tak tertagih.