Contoh Kasus Pemeriksaan Atas Perkiraan Laba Rugi
Contoh kasus pemeriksaan atas perkiraan laba rugi berkaitan dengan penghasilan dan beban tahun berjalan. Soal audit pemeriksaan laba rugi perusahaan cenderung memiliki jangka waktu yang lama sebab terdiri dari pemeriksaan harga pokok pembelian, beban pemasaran dan beban administrasi.
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan laba rugi akan digunakan akuntan publik untuk membuktikan tidak adanya manipulasi data keuangan seperti manajemen laba. Contoh kasus pemeriksaan atas perkiraan laba rugi dapat digunakan sebagai metode bagaimana cara mengakui adanya penghasilan tahun berjalan.
Prosedur audit dan tujuan pemeriksaan laba rugi tahun berjalan hendaknya dilakukan karena perusahaan cenderung meningkatkan laba agar menarik buat investor. Audit perkiraan laba rugi berarti memperkirakan jumlah keuntungan dan kerugian yang didapatkan perusahaan selama tahun berjalan.
Perbedaan Pendapatan dan Penghasilan Dari Luar Usaha (Keuntungan)
Perbedaan keuntungan dan pendapatan tentu bergantung pada aset yang diperjualbelikan. Keuntungan berkaitan dengan penjualan aktiva tetap, pendapatan berkaitan dengan penjualan barang melalui proses produksi. Persediaan barang menjadi barang hasil produksi yang harus dijual untuk memperoleh kas dan setara kas.
Perbedaan penghasilan pendapatan dan keuntungan meliputi penjualan persediaan barang dagang atau penjualan aktiva perusahaan. Penerimaan pendapatan berarti penjualan barang dagang, penerimaan keuntungan berarti selisih hasil dari penjualan aktiva tetap dan nilai buku pada saat pelepasan aktiva tetap.
Baca Juga: Faktur Pajak Pengganti Beda Tanggal, Bulan dan Tahun
Apa Saja Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pemeriksaan Laba Rugi
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan laba rugi tentu harus mempertimbangkan prinsip conservatism. Conservatism dalam pengakuan pendapatan adalah pendapatan yang belum terjadi tidak diperkenankan untuk diakui, sementara beban yang belum pasti terjadi boleh diakui dengan mengukurnya secara handal seperti beban garansi.
Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan laba rugi akan diakui sebagai pendapatan pada saat penyerahan barang dan jasa. Perusahaan kontraktor dapat mengakui pendapatan dengan metode kontrak selesai atau persentase penyelesaian sesuai periodenya.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memeriksa laba rugi adalah penggunaan prinsip matching cost against revenue. Matching cost against revenue adalah prinsip yang membandingkan antara pendapatan dan beban pada periode yang sama. Walaupun pendapatan belum diterima dan beban belum dibayarkan pada akhir periode.
Baca Juga: Pertanyaan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Contoh Kasus Audit Pemeriksaan Perkiraan Laba Rugi
Contoh kasus audit pemeriksaan perkiraan laba rugi tidak memerlukan waktu lama dalam proses pemeriksaan. Hal ini berkaitan dengan ketika telah melakukan pemeriksaan maka pada dasarnya telah dilakukan pemeriksaan terhadap pos laporan keuangan.
Contoh kasus pemeriksaan atas perkiraan laba rugi melibatkan pengujian analytical review. Perbandingan antara laba rugi tahun berjalan dengan periode sebelumnya, akuntan publik dapat menaikkan dan menurunkan jumlah pendapatan melalui rasio likuiditas, leverage dan profitabilitas.
Contoh kasus audit perkiraan laba rugi terjadi pada PT Kakraffi yang memiliki laba sebesar RP 513.000.000 pada akhir 2020. Temuan audit menyatakan bahwa klien belum mengakui adanya rugi selisih kurs dari penjualan export sebesar Rp 5.230.000. Adapun audit adjustment sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/20 | Laba Rugi | Rp 5.230.000 | |
Rugi Selisih Kurs | Rp 5.230.000 |
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Ekuitas
Demikian contoh kasus pemeriksaan atas perkiraan laba rugi semoga akuntan publik telah menerapkan prinsip akuntansi yang berterima umum dalam menanyakan pertanyaan pemeriksaan audit laba rugi.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Kasus Pemeriksaan Atas Perkiraan Laba Rugi"
Posting Komentar