Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek menjadi tujuan dan prosedur audit yang harus dilakukan untuk menilai kewajaran saldo laporan keuangan. Pertanyaan dan manfaat pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan meminimalisir adanya indikasi kecurangan dan manipulasi data keuangan klien.
Contoh soal dan jawaban audit liabilitas jangka pendek tentunya berhubungan dengan pembayaran dan otorisasi pinjaman oleh pihak berwenang. Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat berupa pemeriksaan utang usaha, utang pajak, utang yang dibayar dimuka, pinjaman bank, pinjaman jangka panjang yang telah jatuh tempo.
Bab 16 pemeriksaan liabilitas jangka pendek tentunya berasal dari transaksi masa lalu perusahaan yang menggunakan pendapatan dimasa depan untuk membiayai transaksi sekarang ini. Sistem pengendalian internal hutang jangka pendek akan mencegah adanya hutang yang belum dilunasi dan tidak diakui untuk meningkatkan laba perusahaan.
Contoh Soal dan Jawaban Audit Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan mempertimbangkan pengendalian internal yang diterapkan di perusahaan klien. Akuntan publik harus mampu membedakan liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang guna mengklasifikasikan pos laporan keuangan.
Audit liabilitas jangka pendek memungkinkan akuntan publik menggunakan asisten ketika memeriksa. Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek mengharuskan menyusun kertas kerja pemeriksaan guna memeriksa kewajaran dan mendokumentasikan bukti audit yang diperoleh.
Contoh kasus audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek terjadi pada PT Kakraffi yang melaporkan utang periode 2020 sebesar Rp 111.465.000. Adapun rincian kewajiban jangka pendek yang akan jatuh tempo dan pembayaran yang dilakukan sebagai berikut.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran Klien | Buku Klien |
PAHI | Rp49.700.000 | 02/11/2019 | Rp25.844.000 | Rp23.856.000 |
OATI | Rp32.600.000 | 26/08/2020 | Rp12.388.000 | Rp20.212.000 |
UASI | Rp19.600.000 | 30/05/2020 | Rp4.508.000 | Rp15.092.000 |
UAUI | Rp29.500.000 | 08/05/2020 | Rp7.375.000 | Rp22.125.000 |
UATI | Rp80.800.000 | 13/03/2019 | Rp56.560.000 | Rp24.240.000 |
XABI | Rp19.800.000 | 03/04/2019 | Rp13.860.000 | Rp5.940.000 |
Rp232.000.000 | Rp111.465.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Aktiva Tetap Dibangun Sendiri
Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Contoh kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek berisi tentang riwayat pembayaran terhadap hutang jatuh tempo. Bukti audit kewajiban jangka pendek harus memperhatikan metode pembayaran dan kelengkapan bukti seperti otorisasi persetujuan pembayaran hutang jatuh tempo.
Kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan mendokumentasikan prosedur audit yang dilakukan seperti pemberikan tickmark. Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek akan memudahkan auditor mengetahui kemungkinan perusahaan melakukan manajemen laba.
Contoh kertas kerja pemeriksaan kewajiban jangka pendek akan membutuhkan bukti audit yang cukup tentang pembayaran yang dilakukan. Auditor harus memeriksa pembayaran yang dilakukan guna mengetahui fungsi dari pembayaran hutang jangka pendek tersebut.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran | KPP Akhir Tahun | Pembayaran Klien | Buku Klien |
PAHI | Rp49.700.000 | 02/11/2019 | Rp0 | Rp49.700.000 | Rp25.844.000 | Rp23.856.000 |
OATI | Rp32.600.000 | 26/08/2020 | Rp27.384.000 | Rp5.216.000 | Rp12.388.000 | Rp20.212.000 |
UASI | Rp19.600.000 | 30/05/2020 | Rp19.600.000 | Rp0 | Rp4.508.000 | Rp15.092.000 |
UAUI | Rp29.500.000 | 08/05/2020 | Rp5.900.000 | Rp23.600.000 | Rp7.375.000 | Rp22.125.000 |
UATI | Rp80.800.000 | 13/03/2019 | Rp0 | Rp80.800.000 | Rp56.560.000 | Rp24.240.000 |
XABI | Rp19.800.000 | 03/04/2019 | Rp0 | Rp19.800.000 | Rp13.860.000 | Rp5.940.000 |
Rp232.000.000 | Rp179.116.000 | Rp111.465.000 |
Kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek menghasilkan pencatatan yang berbeda antara temuan audit dan buku klien sebesar Rp 67.651.000 (Rp 179.116.000 - Rp 111.465.000). Oleh sebab itu, akuntan publik harus membuat jurnal pemeriksaan liabilitas jangka pendek yaitu.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Bank | Rp67.651.000 | |
Utang Usaha | Rp67.651.000 |
Baca Juga: Tujuan Pemeriksaan dan Prosedur Audit Beban Dibayar Dimuka
Pertanyaan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat menjadi tujuan pemeriksaan dan prosedur audit yang dilakukan. Tujuan pemeriksaan kewajiban jangka pendek adalah memeriksa apakah saldo yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan sesuai dengan perjanjian dengan pihak ketiga.
Prosedur audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus dapat dibuktikan kebenaran saldo yang dilaporkan. Indikasi perusahaan melakukan manajemen laba seperti melaporkan hutang lebih rendah dari yang seharusnya dilaporkan menjadikan perusahaan mampu melakukan manipulasi data.
Liabilitas jangka pendek merupakan harta yang dimiliki perusahaan pada masa mendatang tetapi dipergunakan sekarang untuk melakukan transaksi. Oleh sebab itu, perusahaan harus mengembalikan kembali harta kepada pihak yang mampu memberikan pinjaman kepada klien.
Baca Juga: Contoh Kertas Kerja Pemeriksaan Aset Tak Berwujud
Demikian contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek semoga dapat membantu perencaan audit seperti pembuatan kertas kerja pemeriksaan kewajiban jangka pendek.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Kasus Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek"
Posting Komentar