Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek (Current Liabilities)
Pemeriksaan liabilitas jangka pendek adalah tindakan akuntan publik untuk memeriksa kewajaran saldo hutang dagang karena adanya indikasi klien mencatat hutang lebih rendah dari keadaan sebenarnya. Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek berawal dari compliance test dan substantive test.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus memperhatikan prosedur audit dan perencanaan audit yang telah disusun. Pemeriksaan liabilitas jangka pendek harus mengetahui pertanyaan dan manfaat dari internal control questionnaires dan flow chart sebagai dasar penyusunan laporan keuangan.
Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek memungkinkan akuntan publik menyusun audit adjustment sebagai alat menyesuaikan transaksi dengan keadaan sebenarnya. Kasus audit hutang jangka pendek dan kasus audit hutang jangka panjang akan diketahui adanya kecurangan melalui prosedur audit yang dijalankan.
Pertanyaan Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek diawali dengan memeriksan pengendalian internal yang ada diperusahaan. Pengendalian internal yang baik dapat mempersempit ruang pemeriksaan sehingga jangka waktu akuntan publik melakukan pemeriksaan semakin pendek.
Pertanyaan pemeriksaan liabilitas jangka pendek memudahkan akuntan publik mengetahui dan mengevaluasi penerapan pengendalian internal terhadap persetujuan pembayaran melalui kredit. Liabilitas jangka pendek adalah hutang yang harus dibayar karena penggunaan aset dimasa depan dan harus dikembalikan dimasa depan juga.
Pertanyaan pemeriksaan hutang jangka pendek akan menyesuaikan dengan asersi manajemen yang digunakan. Asersi manajemen adalah representasi manajemen terhadap transaksi yang berjalan di perusahaan dan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan. Adapun pertanyaan internal control questionnaires sebagai berikut
Internal Control QuestionnairesPetunjuk: Jumlah poin untuk lanjut ke sesi berikut adalah 2 poin
Contoh Audit Hutang Jangka Pendek
Contoh audit hutang jangka pendek memberikan informasi tentang kewajaran saldo laporan keuangan terutama bagian hutang dagang, hutang bank, pinjaman jangka panjang yang harus dilunasi bahkan pendapatan dibayar dimuka. Klien harus mengakui hutang jangka pendek ketika telah memperkirakan penyelesaian hutang dalam siklus operasional.
Pemeriksaan liabilitas jangka panjang dan liabilitas jangka pendek harus dapat diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan sejak tanggal terakhir publikasi laporan keuangan. Contoh kasus pemeriksaan liabilitas jangka pendek seharusnya mampu diselesaikan dan tidak terjadi keterlambatan penangguhan pembayaran hutang.
Contoh audit hutang jangka pendek dimana buku besar pembantu hutang perusahaan memiliki saldo akhir Rp 253.602.000. Perusahaan melaporkan telah melakukan pembayaran hutang jangka pendek dalam jangka waktu 12 bulan pada tahun 2020 sebagai berikut.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran Klien | Buku Klien |
BAYI | Rp40.600.000 | 25/11/2020 | Rp33.698.000 | Rp6.902.000 |
XACI | Rp48.000.000 | 17/10/2019 | Rp15.360.000 | Rp32.640.000 |
EAGI | Rp53.500.000 | 28/06/2021 | Rp0 | Rp53.500.000 |
CAFI | Rp90.200.000 | 11/03/2021 | Rp0 | Rp90.200.000 |
CAQI | Rp66.000.000 | 21/09/2020 | Rp25.740.000 | Rp40.260.000 |
VANI | Rp30.100.000 | 11/11/2021 | Rp0 | Rp30.100.000 |
Rp328.400.000 | Rp253.602.000 |
Baca Juga: Tanggal Faktur Sebelum Tanggal Permintaan Nomor Seri Faktur Pajak
Contoh Soal Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek
Contoh soal pemeriksaan liabilitas jangka pendek membutuhkan kertas kerja pemeriksaan dalam mendeteksi adanya kecurangan yang dilakukan manajemen perusahaan. Manajemen laba sebagai upaya meningkatkan laba tahun berjalan agar investor mau menambah investasinya sehingga perusahaan mendapatkan modal baru.
Contoh soal dan jawaban audit pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat dimulai ketika akuntan publik selesai melakukan pengujian terhadap pengendalian internal. Subtantive test akan dilakukan ketika akuntan publik mengetahui adanya kelemahan dan kelebihan pengendalian internal yang dilakukan perusahaan.
Contoh soal dan jawaban pemeriksaan liabilitas jangka pendek diawali dengan memeriksan pembayaran yang dilakukan perusahaan. Pembayaran harus dicatat pada waktu sesuai dengan otorisasi pembayaran dan sebaiknya invoice dan faktur pajak pembeli sudah dicap lunas agar menghindari pembayaran ganda.
Perjanjian Hutang | KPP Awal Tahun | Tanggal Pembayaran | Pembayaran | KPP Akhir Tahun |
BAYI | Rp40.600.000 | 25/11/2020 | Rp21.518.000 | Rp19.082.000 |
XACI | Rp48.000.000 | 17/10/2019 | Rp0 | Rp48.000.000 |
EAGI | Rp53.500.000 | 28/06/2021 | Rp0 | Rp53.500.000 |
CAFI | Rp90.200.000 | 11/03/2021 | Rp0 | Rp90.200.000 |
CAQI | Rp66.000.000 | 21/09/2020 | Rp42.240.000 | Rp23.760.000 |
VANI | Rp30.100.000 | 11/11/2021 | Rp0 | Rp30.100.000 |
Rp328.400.000 | Rp264.642.000 |
Berdasarkan kertas kerja pemeriksaan liabilitas jangka pendek dapat diketahui adanya selisih sebesar Rp 11.040.000. Akuntan publik dapat menganjurkan membuat audit adjustment sebagai berikut.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
31/12/2020 | Bank | Rp11.040.000 | |
Utang Usaha | Rp11.040.000 |
Baca Juga: Pertanyaan Pemeriksaan Hutang Jangka Pendek
Demikian pemeriksaan liabilitas jangka pendek dan pemeriksaan liabilitas jangka panjang diharapkan akuntan publik dapat menerima manfaat dan membuat pertanyaan tentang pengendalian internal hutang usaha.
Belum ada Komentar untuk "Pemeriksaan Liabilitas Jangka Pendek (Current Liabilities)"
Posting Komentar