Contoh Kasus Murabahah Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh kasus murabahah dalam kehidupan sehari-hari akan berkaitan dengan informasi pengertian, rukun dan syarat, dalil alquran dan hadis, pencatatan jurnal akuntansi murabahah. Murabahah adalah akad jual beli dimana penjual telah menentukan harga pokok penjualan ditambah keuntungan yang disepakati dengan pembeli.
Contoh soal akuntansi murabahah dan penyelesaiannya akan berkaitan dengan proses alokasi keuntungan dan harga pokok penjualan yang harus diangsur oleh pembeli. Pertanyaan tentang akuntansi transaksi murabahah akan melibatkan informasi ketentuan syariah sepert spesifikasi dan harga barang yang disepakati.
Pertanyaan tentang akuntansi murabahah dapat melibatkan pencatatan diskon dan harga pokok penjualan yang disepakati. Contoh kasus akuntansi murabahah melibatkan pengertian, rukun dan syarat serta dalil alquran dan hadis yang dipergunakan dalam rangka mencatat transaksi piutang dengan nasabah.
Pengertian Murabahah Menurut Para Ahli
Pengertian murabahah menurut para ahli adalah akad transaksi penjual dan pembeli dimana penjual telah menentukan harga pokok dan keuntungan yang harus dibayarkan oleh pembeli. Laporan keuangan murabahah harus dapat digunakan untuk memprediksi kinerja keuangan dan perubahan laporan posisi keuangan.
Contoh transaksi murabahah dalam kehidupan sehari-hari seperti pembelian kendaraan bermotor yang menggunakan jasa leasing. Untuk transaksi apa sajakah murabahah cocok digunakan yaitu segala jenis transaksi yang mengandung unsur syariah dalam menjalankan kegiatan usahanya.
Murabahah adalah pembiayaan yang dilakukan penjual dengan menetapkan keuntungan yang harus ditanggung oleh pembeli. Akuntansi murabahah untuk penjual biasanya dilakukan oleh bank syariah. Akuntansi murabahah untuk pembeli biasanya dilakukan oleh nasabah baik orang pribadi atau perusahaan.
Baca Juga: Contoh Soal PPh Pasal 21 Kenaikan Gaji Karyawan
Contoh Soal Akuntansi Transaksi Murabahah dan Jawabannya
Contoh soal akuntansi transaksi murabahah dan jawabannya akan dilakukan dengan penggunakan prinsip saling ridha dan tidak mengakui adanya unsur riba. Murabahah adalah transaksi jual beli yang tidak menerapkan prinsip nilai waktu dari uang sehingga akan terjadi negosiasi keuntungan.
Contoh soal transaksi murabahah dan pembahasannya harus dapat memelihara akidah, akal, keturunan jiwa dan harta benda. Prinsip syariah akan menghindari unsur kerugian diantara pihak yang terlibat seperti tidak diperkenankan adnaya manipulasi dan ketidakjelasan informasi keuangan.
Contoh kasus akuntansi murabahah dalam kehidupan sehari-hari telah terjadi pada Kakraffi yang akan membeli motor dengan harga Rp 23.600.000. Kakraffi hanya memiliki uang sebesar 40% dan sisanya akan dibayar oleh Bank Syariah. Apabila Bank syariah menetapkan margin penjualan sebesar 7% selama 2 tahun. Berapakah angsuran yang harus dibayarkan setiap bulannya?
Baca Juga: Contoh Soal Pertukaran Aktiva Tetap Sejenis
Contoh Pencatatan Akuntansi Murabahah Bagi Pembeli dan Penjual
Contoh pencatatan akuntansi murabahah bagi pembeli dan penjual mengharuskan barang yang diperjualbelikan memiliki manfaat dan tidak mengandung unsur kezaliman. Pengakuan keuntungan ketika pembeli membayarkan angsuran harus disesuaikan secara proporsional terhadap jumlah piutang usaha.
Contoh pencatatan akuntansi murabahah bagi penjual harus menilai jumlah harga pokok penjualan dan keuntungan yang akan dikembalikan oleh pembeli. Diskon atau potongan harga akan mengurangi jumlah harga pokok penjualan dan kewajiban angsuran setiap bulannya bagi pembeli.
Cara menghitung rumus harga pokok penjualan transaksi murabahah akan melibatkan margin yang ditetapkan penjua. Apabila pembeli telah menyerahkan uang muka maka dapat digunakan untuk mengurangi jumlah harga pokok barang yang ditransaksikannya. Adapun rumus murabahah adalah:
| Harga Pokok Penjualan | Rp 23.600.000 |
| Uang Muka Pembeli | Rp 9.440.000 |
| Dibayarkan oleh Bank | Rp 14.160.000 |
| Margin Bank | Rp 1.982.400 |
| Harga Jual Bank | Rp 16.142.400 |
| Angsuran per Bulan | Rp 672.600 |
Jurnal transaksi murabahah bagi penjual dapat dilakukan pada awal akad transaksi sebagai berikut:
| Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
| 01/12/2020 | Piutang Murabahah | Rp 16.142.400 | |
| Kas | Rp 14.160.000 | ||
| Margin Murabahah Tangguhan | Rp 1.982.400 | ||
| 31/12/2020 | Kas | Rp 590.000 | |
| Margin Murabahah Tangguhan | Rp 82.600 | ||
| Piutang Murabahah | Rp 590.000 | ||
| Pendapatan Murabahah | Rp 82.600 |
Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Mudharabah dan Penyelesaiannya
Demikian contoh kasus murabahah dalam kehidupan sehari-hari semoga penjual dapat menentukan margin penjualan agar sesuai dengan prinsip syariah.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Kasus Murabahah Dalam Kehidupan Sehari-Hari"
Posting Komentar