√ Contoh Soal Dividen Saham Preferen dan Saham Biasa

Konten [Tampil]

Contoh soal dividen saham preferen dan saham biasanya tentunya memiliki hak istimewa dalam permodalan perusahaan. Pengertian dividen, pembagian dividen bahkan tujuan pemberikan dividen kepada pemegang saham hendaknya menjadi fokus dalam perolehan hasil investasi para pemegang saham.

Contoh soal dividen tunai, contoh soal dividen saham, dividen properti bahkan dividen likuidasi diperlukan dalam rangka mendapatkan informasi bahwa perusahaan dapat melaksanakan pembayaran. Cara menghitung dividen saham berdasarkan tingkat partisipasi dan kumulatif akan menghasilkan hasil yang diterima berbeda-beda.

Contoh soal pengumuman dan pembagian dividen akan bergantung pada informasi perusahaan memberikan laba ditahan sesuai kinerja keuangan. Modal saham dan laba ditahan menjadi faktor penting agar investor mau memberikan tambahan modal untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari.

Contoh Soal Dividen Saham Preferen dan Saham Biasa

Mengapa Perusahaan Membagikan Dividen Saham?

Mengapa perusahaan membagian dividen saham bukannya dividen tunai? tentunya berkaitan dengan asumsi keberlangsungan usaha perusahaan di masa mendatang. Perusahaan dapat mempergunakan laba ditahan untuk melakukan ekspansi wilayah agar bertambah luas pangsa pasar sehingg mendapatkan omset yang banyak.

Pengertian dividen menurut para ahli adalah tindakan perusahaan membagikan laba ditahan yang diperoleh selama menjalankan kegiatan operasional kepada para pemodal. Contoh pembagian dividen antaranya dividen saham, dividen tunai, dividen properti dan dividen likuidasi.

Mengapa perusahaan membagian dividen saham? sebab perusahaan memiliki kas yang kecil untuk dibagikan sementara investor meminta hasil dari modal yang telah dipinjamkannya. Pembagian dividen sebaiknya telah mendapatkan persetujuan dari dewan komisaris agar mempercepat proses pembagian dividen tersebut.

Contoh Soal Dividen Saham Biasa dan Saham Preferen

Contoh soal dividen saham biasa dan saham preferen mengakibatkan jumlah saham yang beredar semakin banyak. Pembagian dividen saham biasa menjadi saham yang umum diberikan dalam bentuk dividen. Jumlah saham yang beredar menjadi faktor penting untuk mencegah terjadinya modal saham disetor lebih besar daripada modal ditanam.

Contoh soal pengumuman dan pembagian dividen saham biasa dan saham preferen alangkah baiknya dipergunakan dalam rangka memperoleh informasi tentang dividen yang ada diperusahaan. Laba per lembar saham menjadi tujuan diadakannya investasi di perusahaan sehingga investor mendapatkan hasilnya.

Contoh soal dividen saham biasa dan saham preferen bisa digunakan sebagai dasar pembagian dividen saham. PT Kakraffi didirikan dengan jumlah saham biasa sebanyak 600.000 @ 3.000. Pada tahun 2020, PT Kakraffi telah menjual saham sebanyak 500.000 @8.000 dan berhasil mendapatkan laba ditahan sebanyak Rp 675.000.000. Apabila perusahaan memutuskan membagian dividen saham sebanyak 10%, buatlah jurnal pengumuman dan pembagian dividen saham?

Jurnal Pengumuman dan Pembagian Dividen Saham Biasa dan Saham Preferen

Jurnal pengumuman dan pembagian dividen saham biasa dan saham preferen haruslah mempertimbangkan tanggal pembayaran dan tanggal pencatatan. Hal ini berkaitan dengan proses pengakuan adanya dividen yang akan dibayarkan dan pendapatan yang berasal dari investasi saham tersebut.

Tanggal pengumuman adalah tanggal dimana perusahaan mengakui adanya hutang dividen yang dibagikan kepada pemegang saham. Investor yang membeli saham pada periode ini akan mendapatan dividennya. Tanggal pembagian dividen adalah tanggal dimana perusahaan membagian dividen sesuai kesepakatan dengan dewan komisaris.

Cara menghitung pembagian dividen saham biasa haruslah mengetahui siklus akuntansi yang berlaku. Laporan posisi keuangan bagian ekuitas sebelum perusahaan membagian dividen sebagai berikut:

Saham Biasa	Rp 1.500.000.000
Aguo Saham Biasa	Rp 2.500.000.000
Laba Ditahan	Rp 675.000.000
Jumlah	Rp 4.675.000.000

Cara menghitung pembagian dividen saham sebanyak 10% x 500.000 = 50.000 lembar saham. Jumlah dividen saham harus dianggap sebagai penjualan dengan mempertimbangkan nilai nominal dan agio saham. Maka jurnal pencatatan pengumuman pembagian dividen yang dilakukan adalah.

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
03/12/2020	Laba Ditahan	Rp 400.000.000
	Saham Akan Diterbitkan		Rp 150.000.000
	Agio Saham Biasa		Rp 250.000.000

Akun saham akan diterbitkan akan menjadi hutang dividen yang harus dibayarkan perusahaan pada periode tersebut. Apabila tanggal 31 desember 2020 terjadi pembagian dividen, maka jurnal pembagian dividen saham adalah:

Tanggal	Keterangan	Debit	Kredit
31/12/2020	Saham Akan Diterbitkan	Rp 150.000.000
	Saham Biasa		Rp 150.000.000

Demikian contoh soal dividen saham preferen dan saham biasa semoga dapat membantu proses pembelajaran pengantar akuntansi dan akuntansi keuangan menengah bab modal saham dan laba ditahan.