√ Cara Menghitung Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku

Konten [Tampil]

Cara menghitung akumulasi penyusutan dan nilai buku berguna sebagai dasar pembuatan laporan posisi keuangan dan laporan kinerja keuangan. Pengertian nilai buku menurut para ahli adalah nilai sekarang dari aktiva tetap perusahaan yang telah dibeli di masa lalu setelah proses penyusutan beberapa periode.

Cara menghitung nilai buku dan akumulasi penyusutan memerlukan biaya perolehan dan masa manfaat. Masa manfaat adalah waktu dipergunakannya aktiva perusahaan sampai akhir periode guna menentukan jumlah penyusutan dilakukan setiap periodenya. Pembebanan depresiasi dilakukan setiap periodenya.

Perbedaan nilai buku, nilai residu dan nilai wajar adalah pengakuan nilai aset tetap perusahaan pada tahun fiskal berdasarkan pencatatan dan kondisi sebenarnya aktiva tersebut. Materi aktiva tetap sejenis dan tidak sejenis terdiri dari metode depresiasi, penentuan biaya perolehan dan penyusutan setiap periodenya.

Cara Menghitung Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku

Pengertian Nilai Buku dan Akumulasi Penyusutan Menurut Para Ahli

Pengertian nilai buku dan akumulasi penyusutan menurut para ahli adalah kondisi laporan posisi keuangan berisi informasi tentang biaya perolehan dan penyusutan yang telah terjadi di masa lampau. Nilai buku dan nilai residu hendaknya dilaporkan setiap periodenya guna menghindari pemeriksaan pajak entitas.

Pengertian nilai buku menurut para ahli adalah perhitungan harga jual aktiva tetap berdasarkan pencatatan perusahaan. Nilai buku disebut book value yang berguna menentukan laba rugi pertukaran aktiva tetap atau laba rugi penjualan aset tetap sampai akhir periode penggunaan laporan posisi keuangan.

Definisi akumulasi penyusutan menurut para ahli adalah pertambahan beban penyusutan yang dilakukan perusahaan sebagai akibat penggunaan aktiva tetap untuk kegiatan produksi barang jadi. Aktiva tetap berguna untuk membuat barang jadi atau barang setengah jadi untuk memperoleh penghasilan tahun fiskal.

Cara Mencari Nilai Buku di Laporan Posisi Keuangan

Cara mencari nilai buku di laporan posisi keuangan berkaitan dengan biaya perolehan dan akumulasi penyusutan aktiva tetap. Aktiva tetap yang tidak dapat disusutkan adalah tanah kecuali tanah diambil manfaat fisiknya seperti pengerukan atau diperjualbelikan tanah kepada pihak ketiga.

Cara mencari nilai buku di laporan posisi keuangan hanyalah melihat kolom aktiva perusahaan. Aktiva adalah total kekayaan perusahaan yang berasal dari modal pendiri dan hutang perusahaan. Kekayaan perusahaan digunakan sebagai alat penghasilkan pendapatan dan membayarkan beban setiap bulannya.

Cara mencari nilai buku di neraca saldo perlu melihat catatan atas laporan posisi keuangan. Catatan atas laporan posisi keuangan berisi informasi tentang metode depresiasi yang digunakan dan biaya perolehan aset tetap yang disetujui entitas. Penyusutan nilai barang akan terjadi karena waktu dan manfaat berkurang.

Contoh Perhitungan Akumulasi Penyusutan dan Nilai Buku Aktiva Tetap

Contoh perhitungan akumulasi penyusutan dan nilai buku aktiva tetap dari laporan posisi keuangan seharusnya dipergunakan sebagai dasar penentuan pajak penghasilan. Nilai residu di perpajakan tidak diakui sehingga perusahaan harus melakukan koreksi fiskal positif karena perbedaan temporer pengakuan bebannya.

Contoh perhitungan niai buku dan akumulasi penyusutan aktiva tetap metode garis lurus biasanya digunakan karena kemudahan dalam membebankan biaya perolehan bahkan nilai residunya. Nilai wajar adalah harga beli aktiva tetap sekarang dengan spesifikasi harta kekayaan yang dimiliki perusahaan.

Contoh soal dan jawaban perhitungan nilai buku dan akumulais penyusutan terjadi pada PT Kakraffi yang membeli aktiva tetap seharga Rp 73.940.000 dengan masa pakai 4 tahun. Apabila di akhir tahun pertama, pihak manajemen ingin mengetahui nilai buku dan beban penyusutannya. Berapakah jumlah nilai buku tersebut?

Biaya Perolehan	Rp 73.940.000
Masa Manfaat	4
Akumulasi Penyusutan	Rp 18.485.000
Nilai Buku	Rp 55.455.000

Demikian cara menghitung akumulasi penyusutan dan nilai buku berdasarkan laporan posisi keuangan. Faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya beban penyusutan adalah nilai buku, metode depresiasi dan biaya perolehan atas aktiva tetap yang digunakan untuk kegiatan produksi.