Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung Akuntansi Biaya
Cara menghitung biaya tenaga kerja langsung akuntansi biaya akan digunakan untuk menentukan harga pokok penjualan. Tenaga kerja adalah karyawan yang melakukan perubahan bahan baku agar menjadi produk sesuai standar perusahaan atau pesanan yang disanggupi oleh pelanggan di akhir periode.
Pertanyaan tentang biaya tenaga kerja terdiri dari tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. Perhitungan upah lembur dan premi lembur diwajibkan bagi perusahaan yang menggunakan jasa seseorang lebih dari 40 jam kerja setiap minggunya. Pencatatan gaji dan upah harus dibayarkan setiap bulan.
Contoh soal dan cara menghitung biaya tenaga kerja langsung akuntansi biaya diwajibkan bagi perusahaan untuk keperluan membayarkan upah dan premi karyawan. Produktivitas tenaga kerja adalah tolak ukur kemampuan karyawan untuk memenuhi standar produksi yang disesuaikan dengan rencana produksi.
Pengertian Produkvitas Tenaga Kerja Langsung
Pengertian produktivitas tenaga kerja langsung adalah tolak ukur tenaga karyawan dalam menghasilkan produk sesuai spesifikasi pelanggan. Proses produksi yang efisien akan menghasilkan biaya overhead pabrik yang lebih rendah serta produkvitas tenaga kerja akan meningkat setiap periodenya.
Pengertian tenaga kerja langsung menurut para ahli adalah seseorang yang diperbantukan perusahaan untuk perubahan bahan baku menjadi produk sesuai spesifikasi entitas. Perbandingan antara hasil aktual dengan standar kinerja karyawan diharuskan untuk menentukan tingkat insentif dan upah lemburnya.
Definisi produktivitas tenaga kerja langsugn menurut para ahli adalah perbandingan antara hasil karyawan dengan jumlah karyawan guna menghasilkan barang jadi. Tujuan tenaga kerja direkrut adalah mencapai tujuan perusahaan yaitu menambah laba dan memperoleh barang dengan harga kompetitif di pasar modal.
Baca Juga: Contoh Kasus Penurunan Nilai Aset Tetap dan Jawabannya
Contoh Soal dan Pertanyaan Biaya Tenaga Kerja Langsung
Contoh soal dan pertanyaan biaya tenaga kerja langsung diperuntukkan bagi karyawan yang berkaitan langsung dengan produksi jadi. Biaya overhead pabrik terdiri bahan penolong dan penggunaan tenaga kerja yang tidak dapat ditelusuri dalam produk jadi. Upah lembur dan premi lembur harus dipersiapkan perusahaan.
Komponen biaya tenaga kerja langsung terdiri dari gaji dan program upah insentif yang digunakan perusahaan setiap periodenya. Biaya tenaga kerja adalah imbal balik atas penggunaan sumber daya manusia untuk menjalan kegiatan produksi sesuai standar yang ditetapkan perusahaan.
Cara menghitung upah lembur dan premi lembur akuntansi biaya tentu terdiri dari beberapa segmen kegiatan perusahaan yaitu marketing, produksi dan administrasi. Sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan dan proses harus digunakan sebagai dasar pembebanan harga pokok penjualan barang jadi.
Baca Juga: Jurnal Transaksi Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung Akuntansi Biaya
Contoh perhitungan biaya tenaga kerja langsung akuntansi biaya terdiri dari beberapa jenis upah dan gaji yang diterima karyawan. Biaya tenaga kerja terdiri dari seluruh imbal balik yang diberikan kepada karyawan karena penggunaan sumber daya manusia dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan.
Pertanyaan tentang biaya tenaga kerja langsung terjadi pada PT Kakraffi yang memberikan upah sebesar Rp 900.000 setiap bulannya kepada karyawan dengan unit produksi sebesar 80. Bagi karyawan yang melebihi standar produksi akan diberikan upah sebesar Rp 200 per unit. Adapun data produksi sebagai berikut:
Nama | Unit Produksi | Gaji Pokok | Melebihi Standar | Insentif | Total Pendapatan |
Adinda | 78 | Rp 900.000 | 0 | Rp - | Rp 900.000 |
Betty | 80 | Rp 900.000 | 0 | Rp - | Rp 900.000 |
Carly | 82 | Rp 900.000 | 2 | Rp 400 | Rp 900.400 |
Deni | 88 | Rp 900.000 | 8 | Rp 1.600 | Rp 901.600 |
Eduardo | 60 | Rp 900.000 | 0 | Rp - | Rp 900.000 |
Jurnal Tenaga Kerja Langsung Akuntansi Biaya
Tujuan sistem pengendalian internal tenaga kerja adalah memasstikan bahwa kebutuhan karyawan dapat digunakan maksimal untuk kegiatan produksi. Sistem akuntansi tenaga kerja langsung terdiri dari bagian personalia, pencatatan waktu, penggajian bahkan akuntansi atas upah dan gaji yang dibayarkan.
Jurnal transaksi akuntansi tenaga kerja langsung dilakukan sebagai dasar pelaporan keuangan akhir periode. Rekapitulasi dan distribusi gaji dan upah karyawan harus didasarkan pada waktu pencatatan jam kerja terutama bagian pajak penghasilan orang pribadi dan badan yang harus disetorkan.
Departemen akuntansi biaya wajib mencatat seluruh pengeluaran perusahaan setiap periodenya. Berdasarkan perhitungan biaya tenaga kerja langsung, maka perusahaan harus mencatat dan membayarkan upah sesuai dengan jurnal umum yakni.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
03/02/2021 | Beban Gaji | Rp 4.502.000 | |
Utang Gaji | Rp 4.276.900 | ||
Utang PPh Pasal 21 | Rp 225.100 | ||
27/02/2021 | Utang Gaji | Rp 4.276.900 | |
Utang PPh Pasal 21 | Rp 225.100 | ||
Kas | Rp 4.502.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Selisih Biaya Overhead Pabrik dan Jawabannya
Demikian cara menghitung biaya tenaga kerja langsung akuntansi biaya semoga dapat memahami pertanyaan dan contoh soal biaya bahan baku dan biaya overhead pabrik. Pencatatan gaji dan upah harus didasarkan sistem perhitungan biaya berdasarkan pesanan atau aktivitas perusahaan.
Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Biaya Tenaga Kerja Langsung Akuntansi Biaya"
Posting Komentar