√ Contoh Soal Perubahan Umur Manfaat Aktiva Tetap

Konten [Tampil]

Contoh soal perubahan umur manfaat aktiva tetap dapat dilakukan perusahaan karena berkaitan dengan laba ditahan yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Penyusutan aset tetap adalah alokasi biaya perolehan yang dikeluarkan perusahaan selama waktu tertentu sesuai dengan kebijakan akuntansi.

Contoh soal penyusutan metode garis lurus tanpa nilai sisa berkaitan dengan aturan perpajakan di indonesia. Kriteria agar suatu aktiva tetap dapat dikategorikan sebagai aktiva tetap adalah memiliki nilai materialitas dan penggunaannya selama beberapa periode akuntansi di masa yang akan datang.

Suatu aktiva tetap dapat diberhentikan pemakaiannya apabila tidak memperoleh manfaat ekonomis selama tahun berjalan. Dalam metode penyusutan saldo menurun ganda besarnya persentase dihitung berdasarkan usia manfaat yang digunakan perusahaan. Umur ekonomis aktiva tetap disesuaikan dengan aturan perpajakan.

Contoh Soal Perubahan Umur Manfaat Aktiva Tetap

Perbedaan Umur Manfaat dan Umur Ekonomis

Perbedaan umur manfaat dan umur ekonomis aktiva tetap berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya beban penyusutan. Biaya penyusutan aktiva tetap adalah pengeluaran perusahaan untuk menggunakan mesin produksi atau kendaraan lain selama periode berjalan.

Bedanya umur ekonomis dan usia manfaat adalah umur ekonomis berkaitan dengan standar aset digunakan secara umum oleh suatu perusahaan. Sementara, usia manfaat berkaitan dengan periode yang digunakan perusahaan untuk mengakui penggunaan aktiva dalam kegiatan operasionalnya.

Faktor-faktor yang mempengaruhi beban penyusutan selama tahun berjalan adalah biaya perolehan, umur manfaat dan nilai residu. Bagi perusahaan, biaya perolehan didapatkan dari seluruh kas dan setara kas yang digunakan untuk mempersiapkan aktiva sampai siap digunakan produksi selama tahun berjalan.

Contoh Soal Perubahan Taksiran Umur Manfaat Aktiva Tetap

Contoh soal perubahan taksiran umur manfaat aktiva tetap berdampak pada beban yang dilaporkan pada laporan posisi keuangan. Perusahaan dapat melakukan penilaian terhadap metode penyusutan yang digunakan setiap periode untuk menilai tingkat keausan dan kerusakan yang diakibatkan pemakaian.

Contoh soal dan jawaban perubahan taksiran umur manfaat aset tetap harus dilakukan perubahan hanya pada tahun berjalan dan periode selanjutnya serta tidak merubah biaya depresiasi yang telah digunakan untuk tahun berlalu. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kepercayaan pemegang saham perusahaan.

Contoh kasus perubahan metode penyusutan dari garis lurus ke saldo menurun berganda harus diterangkan dalam catatan atas laporan posisi keuangan. Jangka waktu pemakaian aset yang diharapkan oleh perusahaan disebut umur manfaat. Umur ekonomis aktiva tetap hendaknya disesuaikan aturan perpajakan.

Jurnal Perubahan Usia Ekonomis Aktiva Tetap

Jurnal perubahan usia ekonomis aktiva tetap hanya digunakan untuk biaya depresiasi tahun berjalan. Pajak penghasilan atas laba rugi tahun berjalan tentu dipengaruhi oleh metode penyusutan yang digunakan seperti garis lurus akan menghasilkan pajak penghasilan lebih tinggi daripada metode saldo menurun.

Contoh kasus perubahan taksiran umur manfaat aktiva tetap terjadi pada PT Kakraffi yang memiliki kendaraan dengan nilai buku Rp 49.500.000. PT Kakraffi memutuskan memperpanjang usia manfaat selama 1 tahun karena telah mengeluarkan capital expenditure. Apabila nilai buku yang didapatkan merupakan nilai buku akhir periode ke dua.

Kriteria agar suatu aktiva dapat digolongkan ke dalam aktiva tetap adalah penggunaannya lebih dari satu periode akuntansi. Suatu aktiva tetap dapat dihentikan pemakaiannya apabila perusahaan tidak memperoleh tambahan manfaat ekonomis selama tahun berjalan.

Perhitungan beban depresiasi ketika terjadi perubahan usia manfaat aktiva tetap adalah:

Nilai Buku	Rp 49.500.000
Taksiran Usia Manfaat Baru	3
Biaya Depresiasi	Rp 16.500.000

Demikian contoh soal perubahan umur manfaat aktiva tetap akuntansi keuangan menengah dan perpajakan. Umur ekonomis penyusutan aset tetap dimulai dari aktiva siap dipakai dan berakhir ketika perusahaan tidak menggunakan aktiva atau mesin mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.