Contoh Soal dan Pertanyaan Akuntansi Musyarakah
Contoh soal dan pertanyaan akuntansi musyarakah menjadi bagian dari materi akuntansi syariah. Transaksi musyarakah untuk mitra aktif dan mitra pasif menjadi pertimbangan untuk mengakui keuntungan tahun berjalan sesuai profit sharing dan revenue sharing yang didapatkan dari operasional perusahaan.
Pertanyaan tentang akuntansi musyarakah diberikan kepada calon akuntan untuk menghitung nisbah bagi hasil yang didapatkan mitra aktif dan mitra pasif. Transaksi seperti apa yang biasanya menggunakan musyarakah permanen yaitu transaksi yang didirikan badan hukum yakni persekutuan dan perseroan terbatas.
Jurnal akad musyarakah dibuat ketika penyetoran modal awal dan pembagian nisbah bagi hasil. Musyarakah adalah transaksi kerjasama menjalankan kegiatan bersama antara pemilik dana dan pengelola usaha dimana keuntungan dan kerugian akan ditanggung sesuai persentase nisbah yang disepakati kedua pihak.
Contoh Transaksi Musyarakah dalam Kehidupan Sehari-hari
Contoh transaksi musyarakah dalam kehidupan sehari-hari tentu dikaitkan dengan aktivitas bank syariah. Transaksi seperti apa yang biasanya menggunakan musyarakah permanen adalah aktivitas bisnis yang mendatangkan keuntungan di tahun berjalan terutama penghasilan kena pajak untuk tahun fiskal entitas.
Akad musyarakah dalam kehidupan sehari-hari dijalankan agar entitas memperoleh keuntungan dan penghasilan. Akuntansi musyarakah bagi mitra pasif hanya dilakukan ketika terjadi penyetoran tambahan investasi dan pembagian laba ditahan sebagai bentuk nisbah bagi hasil aktivitas bisnis perusahaan yang terjadi.
Contoh transaksi musyarakah, mudharabah dan murabahah di bank syariah menjadi pembiayaan yang sering dilakukan terutama bagi nasabah yang sudah memiliki bisnis menguntungkan. Kerugian akad syariah adalah tidak diberlakukannya konsep nilai waktu dari uang sehingga tidak terdapat unsur riba.
Baca Juga: Rukun, Syarat dan Ketentuan Akad Musyarakah di Bank Syariah
Contoh Soal dan Pertanyaan Akuntansi Musyarakah
Contoh soal dan pertanyaan akuntansi musyarakah digunakan sebagai dasar membagikan nisbah bagi hasil. Pengertian nisbah adalah imbal balik atas investasi dan pinjaman modal yang diberikan investor sebagai dasar memberikan penghasilan sesuai persentase keuntungan yang disepakati pada akta pendirian.
Transaksi yang cocok menggunakan akad musyarakah adalah pendirian persekutuan. Persekutuan adalah perusahaan yang didirikan oleh beberapa pihak dengan menyetorkan modal awal dengan tujuan memperluas pangsar pasar atas produk yang diberikan dan pelayanan kepada pelanggan di akhir periode.
Contoh soal akad transaksi musyarakah terjadi ketika PT Kakraffi bekerjasama membangun usaha dengan patungan sebesar Rp 78.000.000 dan Rp 15.200.000. Adapun keuntungan yang didapatkan dari usaha adalah Rp 751.000.000 dan akan dibagikan sesuai nisbah yaitu 5:9. Buatlah perhitungan bagi hasil mitra aktif dan mitra pasif?
Baca Juga: Contoh Soal Metode Bonus dan Metode Goodwill Akuntansi Keuangan Lanjutan
Jurnal Transaksi Akad Musyarakah dan Pembahasannya
Jurnal transaksi akad musyarakah hanya dijalankan ketika entitas menerima penyetoran modal kas dan setara kas. Penyetoran modal kas diakui sesuai nilai wajar dan aktiva non kas harus diperhitungkan ulang sesuai harga pasar yang berlaku. Perbedaan nilai wajar dan buku akan diakui sebagai goodwill periode berjalan.
Perhitungan bagi hasil akad musyarakah perlu dilakukan penerapan kebijakan akuntansi seperti penerapan sistem informasi keuangan yang terprogram. Transaksi seperti apa yang menggunakan musyarakah permanen adalah kerjasama yang terdapat unsur pendirian persekutuan dan perseroan terbatas.
Pembiayaan musyarakah di bank syariah hanya diberlakukan untuk transaksi yang tidak mengandung unsur riba dan kezhaliman. Nisbah harus ditentukan pada akta pendirian dan perjanjian kerja sebelum operasional bisnis dilakukan. Adapun bagi hasil bisnis syariah yang menjadi hak milik mitra aktif dan mitra pasif adalah
Keterangan | Persentase | Laba Usaha | Nisbah |
PT. Kakraffi | 9 | Rp 751.000.000 | Rp 482.785.714 |
Rekan Bisnis | 5 | Rp 751.000.000 | Rp 268.214.286 |
Baca Juga: Cara Membuat Analisis Piutang Tak Tertagih dan Contoh Soalnya
Demikian contoh soal dan pertanyaan tentang akuntansi musyarakah dalam bisnis syariah. Transaksi yang cocok menggunakan akad musyarakah adalah kerjasama bisnis yang mendatangkan keuntungan bagi pengelola usaha dan pemilik dana sebagai investor dan mitra pasif di perusahaan yang didirikan.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal dan Pertanyaan Akuntansi Musyarakah"
Posting Komentar