√ Tahap Siklus Hidup Produk dan Contohnya

Pengertian product life cycle, tahapan dan strategi memperpanjang umur manfaat penggunaan aset tetap akan memperkecil harga pokok penjualan

Konten [Tampil]

Tahap siklus hidup produk dan contohnya diberlakukan karena perusahaan didirikan untuk mendatangkan keuntungan bagi pemegang saham. Mengapa perusahaan wajib mengetahui product life cycle? sebab entitas harus mengetahui kapan sebuah produk sudah tidak lagi menarik bagi pelanggan dan harus berinovasi.

Pengertian product life cycle, tahapan dan strategi memperpanjang umur manfaat penggunaan aset tetap akan memperkecil harga pokok penjualan. Faktor penyebab munculnya siklus hidup produk adalah kebutuhan inovasi pelanggan atas produk baru yang pernah dikeluarkan dan memiliki masa manfaat terbatas.

Strategi apa yang harus dijalankan guna menghadapi masa daur hidup produk adalah memaksimalkan promosi penjualan ketika berada ditahap pengenalan produk. Grafik atau pola product life cycle akan menggambarkan bagaimana sebuah produk mengalami masa puncak penjualan dan penurunan pemesanan produk.

Pengertian Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle)

Pengertian product life cycle menurut para ahli adalah beberapa tahapan yang secara alami akan dilalui oleh produk baru. Ciri ciri tahap kedewasaan adalah perusahaan mencapai titik penjualan tertinggi atas produk yang diciptakan dan sudah tidak menerima permintaan pesanan dalam kuantitas besar.

Definisi siklus hidup produk menurut para ahli adalah fase yang dihadapi sebuah produk mulai dari riset perkembangan produk sampai produk dibeli oleh pelanggan. Fase dimana perusahaan harus melakukan kegiatan promosi adalah fase perkenalan. Tahap introduction harus dibarengi dengan keuangan yang sehat.

Pengertian siklus hidup produk adalah perkembangan pemesanan produk oleh pelanggan yang diawali dengan promosi dan diakhiri dengan penurunan pemesanan produk. Analisis PLC atau product life cycle bertujuan untuk memaksimalkan setiap kali penjualan terjadi dan menentukan kapan harus berinovasi.

Faktor Penyebab Munculnya Siklus Hidup Produk

Faktor penyebab munculnya siklus hidup produk adalah kepastian tentang adanya masa jenuh atas produk yang telah dipasarkan. Tahap product life cycle dimulai dengan perkenalan produk dimana pihak marketing akan melakukan berbagai macam sarana promosi produk untuk menciptakan penjualan bagi perusahaan.

Pertanyaan strategi pemasaran yang sesuai siklus daur hidup produk berkaitan dengan langkah yang ditempuh perusahaan ketika berada pada tahap kemunduran. Tahap decline adalah fase dimana produk sudah mulai terjadi penurunan permintaan pemesanan dan perusahaan harus berinovasi agar pelanggan tetap royal.

Faktor penyebab munculnya product life cycle adalah umur produk yang terbatas. Setiap perusahaan wajib mengetahui siklus hidup produk untuk memaksimalkan perolehan keuntungan. Tujuan inovasi adalah memperbarui produk agar sesuai permintaan dari pelanggan baik kualitas atau kuantitas yang dihasilkan.

Tahap Siklus Hidup Produk dan Contohnya

Tahap siklus hidup produk dan contohnya dimulai dari tahap perkenalan, tahap perkembangan, tahap kedewasaan dan tahap penurunan. Fase yang tepat untuk melakukan kegiatan promosi adalah fase perkenalan. Fase yang tepat untuk kegiatan inovasi adalah fase kedewasaan agar membangun royalitas pelanggan.

Tahap decline dalam product life cycle artinya fase kemunduran produk yang mengakibatkan penurunan omzet penjualan. Pertanyaan strategi pemasaran yang sesuai siklus hidup produk berkaitan dengan bagaimana mempertahankan pelanggan agar tetap menggunakan produk selama masa tertentu.

Tahap siklus hidup produk makanan dan kosmetik memiliki masa penjualan yang terbatas. Ciri-ciri tahap kedewasaan dalam product life cycle adalah perusahaan mencapai omzet penjualan terbesar dan terjadi penurunan yang tidak signifikan terhadap produk yang pernah diperjualbelikan kepada masyarakat.

Demikian tahapan siklus hidup produk dan contohnya yang menjadi materi akuntansi manajemen pemasaran. Faktor penyebab munculnya product life cycle harus dipelajari agar perusahaan dapat memprediksi kapan produk diberhentikan produksi atau dilakukan inovasi produk sesuai permintaan pelanggan.