Jurnal Pembentukan dan Pengisian Kembali Kas Kecil Metode Imprest
Jurnal pembentukan dan pengisian kembali kas kecil metode imprest atau dana tetap menjadi bagian dari materi akuntansi keuangan menengah. Metode fluktuasi dan metode imprest menjadi cara dalam mengelola dana kas kecil agar sesuai penggunaannya selama menjalankan aktivitas bisnis periode berjalan.
Contoh soal kas kecil metode dana tetap dan tidak tetap bertujuan agar penggunaan kas dapat diotorisasi dengan baik. Risiko bawaan dan risiko pengendalian akun laporan keuangan paling banyak terdapat pada akun kas. Kas merupakan akun paling likuid dan mudah untuk diselewengkan penggunaannya dalam operasional.
Contoh jurnal penyesuaian kas kecil metode imprest dan metode fluktuasi dapat digunakan perusahaan untuk mengelola dana sesuai peruntukkannya. Kas kecil adalah kas yang hanya digunakan sebagai metode pembayaran tagihan dengan nominal yang kecil mengikuti aturan perpajakan yang berlaku di indonesia.
Imprest Fund System
Imprest fund system adalah sistem pengelolaan dana kas kecil untuk kegiatan operasional perusahaan dengan tujuan pembayaran bernominal kecil. Kas kecil akan membantu perusahaan mengurangi beban penggunaan cek dan administrasi bank ketika menggunakan metode pembayaran rekening giro bank terkait.
Pengertian imprest fund system menurut para ahli adalah sistem pengelolaan dana kas kecil dimana saldo kas kecil akan tetap sama walaupun terjadi penggunaan dan pengisian kembali. Fluctuative system artinya sistem pengelolaan kas kecil dimana saldo kas kecil akan berubah-ubah bergantung pada transaksi yang dijalankan perusahaan.
Lebih baik mana antara metode fluktuatif dan metode imprest ketika digunakan dalam mengelola dana kas kecil perusahaan? hal ini bergantung pada kebijakan akuntansi di perusahaan ketika terjadi pembayaran tagihan dan penerimaan tagihan dalam jumlah kecil mengikuti aturan perpajakan yang ada di indonesia.
Baca Juga: Contoh Kasus Akuntansi Penggabungan Usaha dan Jawabannya
Contoh Soal Kas Kecil Metode Dana Tetap dan Tidak Tetap
Contoh soal kas kecil metode dana tetap dan tidak tetap menjadi bagian dari materi akuntansi keuangan menengah mengikuti aturan prinsip dasar akuntansi. Kas menjadi aset perusahaan yang memiliki risiko bawaan yang besar mengingat kas mudah diselewengkan penggunaannya dan risiko pengendalian internalnya.
Contoh soal dana kas kecil metode imprest dan metode fluktuatif bergantung pada bagaimana pencatatan perusahaan ketika mengelola kas kecil. Petty cash menjadi aset yang dimiliki perusahaan untuk membantu kegiatan operasional terutamg pembayaran tagihan dengan nominal yang cukup kecil atau kurang material.
Contoh soal dana kas kecil metode dana tetap dan tidak tetap terjadi pada PT Kakraffi yang memiliki saldo kas kecil sebesar Rp 42.500.000. Penggunaan kas kecil periode berjalan adalah Rp 35.600.000. Bagaimana pencatatan jurnal penyesuaian pengisian kembali saldo kas kecil diakhir periode menggunakan imprest fund system?
Baca Juga: Contoh Soal Saham Treasury dan Pembahasannya
Jurnal Pembentukan Dana Kas Kecil Metode Dana Tetap
Jurnal pembentukan dana kas kecil metode dana tetap diperlukan karena entitas harus mencatat setiap transaksi yang berjalan. Pengertian transaksi adalah segala aktivitas perusahaan yang mengakibatkan adanya pengeluaran kas dan penerimaan kas walaupun dijalankan dengan sistem akrual basis dan kas basis.
Bagaimana cara mencatat jurnal penetapan kas kecil metode imprest akan mengikuti jumlah saldo awal dan tidak akan berubah-ubah. Kapan waktu terbaik untuk mengisi kembali dana kas kecil? yaitu ketika entitas telah mengalami kekurangan kas untuk pembayaran tagihan secara tunai tanpa transaksi melalui bank.
Jurnal pembentukan dana kas kecil metode dana tetap bertujuan agar entitas dapat mempertanggungjawabkan pengendalian internal. Imprest fund system bertujuan agar saldo kas bernilai sama walaupun terjadi pengeluaran. Adapun jurnal pencatatan pada saat penetapan saldo kas kecil adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
05/02/2022 | Petty Cash | Rp 42.000.000 | |
Cash in Mandiri Bank | Rp 42.000.000 | ||
(Created petty cash journal) |
Jurnal Pengisian Kembali Kas Kecil Metode Imprest
Jurnal pengisian kembali kas kecil metode imprest menjadi bagian dari materi akuntansi keuangan menengah. Seluruh informasi keuangan harus dipublikasikan agar entitas mengetahui dimanakan sumber daya keuangan dengan tujuan agar dapat melakukan proses penjadwalan pembayaran dan meminta tagihan.
Bagaimana cara pencatatan jurnal penyesuaian dengan metode dana tetap dilaksanakan setelah entitas mengetahui sistem pengendalian internal. Bagaimana cara menilai kebaikan sistem pengendalian internal yaitu dengan menggunakan bagan alir, wawancara dan internal control questionnaires setiap periodenya.
Jurnal pengisian kembali kas kecil harus dibuktikan dengan memberikan kuitansi dan bukti penerimaan kas dari lawan transaksi. Kasir dapat memberikan cap telah dibayarkan untuk setiap bukti pengeluaran kas kecil. Kasir dapat meminta pengisian kembali dengan nominal yang sama agar jumlah kas kembali seperti semula.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
28/02/2022 | All in Expance | Rp 35.600.000 | |
Cash in Mandiri Bank | Rp 35.600.000 | ||
(Refill petty cash journal) |
Baca Juga: Pengeluaran Apa Saja yang Memerlukan Kas Kecil
Demikian jurnal pembentukan dan pengisian kembali kas kecil metode imprest dan metode fluktuasi dalam materi akuntansi keuangan menengah. Proses sistem pengendalian internal kas dan setara kas harus dapat diwujudkan agar entitas dapat mempertanggungjawabkan seluruh bukti pengeluaran yang telah dikeluarkan.
Belum ada Komentar untuk "Jurnal Pembentukan dan Pengisian Kembali Kas Kecil Metode Imprest"
Posting Komentar