Contoh Laporan Penjualan Konsinyasi bagi Pengamanat
Contoh laporan penjualan konsinyasi bagi pengamanat menjadi bagian dari pelaksanaan sistem perhitungan biaya berdasarkan proses. Pengamanat dan komisioner dapat mengadakan perjanjian konsinyasi sebelum transaksi pendapatan dan biaya dapat diakui sebagai perhitungan kinerja keuangan.
Contoh soal penjualan konsinyasi metode laba terpisah dan laba tidak terpisah bergantung pada pengakuan perusahaan dalam standar akuntansi keuangan. Barang konsinyasi tetap menjadi hak pengamanat sampai barang berhasil dijual oleh komisioner yang dibuatkan laporan penjualan konsinyasi setiap akhir bulannya.
Bagaimana perlakukan barang konsinyasi tidak laku atau masih tersisa sampai akhir periode hanya diperhitungkan berapa banyak barang yang berhasil diperdagangkan. Hambatan penjualan konsinyasi adalah risiko bagi pengamanat ketika memberikan kebebasan klaim biaya promosi oleh komisioner.
Siapa itu Consignee dan Consignor
Siapa itu consignee dan consignor adalah pihak-pihak yang terlibat dalam proses perhitungan biaya konsinyasi keluar. Sistem konsinyasi terdapat dua pelaku utama yaitu pengamanat dan komisioner. Process costing dan job order costing tidak perlu dilakukan karena tidak terjadi perubahan bahan baku menjadi barang jadi.
Siapa itu pengamanat dan komisioner dalam penjualan konsinyasi adalah sistem penjualan barang dagang dimana perusahaan harus memberikan barang konsinyasi kepada komisioner. Laporan penjualan konsinyasi bagi komisioner menjadi kewajiban untuk dapat mengklaim komisi setiap akhir bulannya.
Siapa itu konsinyor dan konsinyi adalah pihak-pihak yang terlibat penjualan konsinyasi. Konsinyi adalah rekan bisnis yang menerima titipan barang konsinyasi. Konsinyor adalah perusahaan yang meminta bantuan agar dapat dibantu penjualan barang sesuai harga jual yang ditetapkan disertai komisi penjualan barang.
Baca Juga: Cara Input Barang dan Jasa Baru di Accurate
Perbedaan Konsinyasi, Konsinyi dan Konsinyor
Perbedaan konsinyasi, konsinyi dan konsinyor dapat diterapkan bagi perusahaan ketika mengadakan kerjasama bisnis. Contoh laporan penjualan konsinyasi bagi komisioner wajib diserahkan paling lambat tanggal 10 setiap awal bulan berikutnya kepada pengamanat untuk informasi biaya komisinya.
Contoh laporan penjualan konsinyasi bagi komisioner dan pengamanat menjadi informasi awal tentang tujuan pembentukan persekutuan akuntansi keuangan lanjutan. Kerjasama penjualan dimana satu pihak menitipkan barangnya untuk dijualkan oleh pihak lain disebut sistem konsinyasi.
Perbedaan konsinyasi, konsinyi dan konsinyor terletak pada informasi tentang pihak yang menjadi rekan bisnis dan perusahaan pemilik barang. Kekurangan dari sistem konsinyasi adalah entitas tidak dapat mengkontrol kualitas barang di gudang penjual dan tidak dapat melakukan promosi secara maksimal.
Baca Juga: Contoh Soal Perhitungan Umur Piutang Dagang dan Jawabannya
Contoh Laporan Penjualan Konsinyasi dan Jurnal Pencatatannya
Contoh laporan penjualan konsinyasi dan jurnal pencatatannya menjadi bagian dari materi akuntansi keuangan lanjutan. Sistem konsinyasi diterapkan karena entitas ingin menambah peluang memperoleh penghasilan kena pajak. Metode laba terpisah dan laba tidak terpisah dapat diterapkan membuat laporan keuangan.
Contoh soal penjualan konsinyasi bagi pengamanat dan komisioner bertujuan agar seluruh proses pembukuan dapat disesuaikan standar akuntansi keuangan. Tujuan penjualan konsinyasi adalah memberikan komisi bagi komisioner yang mampu memperkenalkan produk kepada konsumen akhir.
Contoh laporan penjualan konsinyasi terjadi pada PT Kakraffi yang telah mengirimkan barang sebanyak 90 buah dengan biaya kirim Rp 80.000. Harga jual barang sebesar Rp 978.000 dan harga perolehan sebesar Rp 168.000 disertai komisi sebanyak 10% setiap unit terjual. Buatlah jurnal penjualan konsinyasi yang diperlukan.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/02/2022 | KK - Barang Konsinyasi | Rp 15.120.000 | |
Persediaan Barang | Rp 15.120.000 | ||
01/02/2022 | KK - Biaya Angkut | Rp 80.000 | |
Kas | Rp 80.000 | ||
01/02/2022 | KK - Biaya Promosi | Rp 8.802.000 | |
Piutang Komisioner | Rp 79.218.000 | ||
KK - Penjualan | Rp 88.020.000 | ||
28/02/2022 | KK - Penjualan | Rp 88.020.000 | |
KK- Barang Konsinyasi | Rp 15.120.000 | ||
KK - Biaya Angkut | Rp 80.000 | ||
KK - Biaya Promosi | Rp 8.802.000 | ||
Laba Penjualan | Rp 64.018.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Akuntansi Kantor Pusat, Cabang dan Agen
Demikian contoh laporan penjualan konsinyasi bagi pengamanat dan komisioner dalam materi akuntansi keuangan lanjutan. Setiap informasi kekayaan perusahaan harus dibuatkan spt tahunan orang pribadi dan badan usaha selama menjalankan aktivitas operasionalnya sesuai tujuan pembentukannya.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Laporan Penjualan Konsinyasi bagi Pengamanat"
Posting Komentar