Cara Menghitung Amortisasi Obligasi Premium dan Diskonto Tahunan
Cara menghitung amortisasi obligasi premium dan diskonto tahunan merupakan materi akuntansi keuangan menengah bab liabilitas jangka pendek. Liabilitas adalah kewajiban perusahaan atas penggunaan aktiva milik pihak ketiga dimasa lampau dan berakibat aliran kas keluar dimasa depan.
Contoh soal obligasi premium dan diskonto bergantung pada nilai nominal dan bunga pasar. Suku bunga pasar adalah suku bunga yang mau dibayarkan oleh penyewa dan diterima oleh pemberi sewa. Metode suku bunga efektif pilih sebab entitas akan mendapatkan pelunasan bunga pinjaman terlebih dahulu daripada pokok hutang.
Tabel amortisasi diskonto obligasi metode bunga efektif, bunga menurun dengan metode garis lurus berdampak pada proses pengalokasian biaya kerugian piutang. Apa yang dimaksud premium dan diskonto pada utang obligasi adalah kekayaan yang disetorkan untuk pelunasan pinjaman jangka panjangnya.
Perbedaan Metode Garis Lurus dan Bunga Efektif
Perbedaan metode garis lurus dan bunga efektif diperlukan sebagai upaya entitas mempertahankan kemampuan pembayarannya. Cara menghitung amortisasi obligasi premium dan diskonto tahunan hendaknya disesuaikan aturan pembayaran pajak penghasilan final sesuai pph pasal 4 ayat 2 yang berlaku.
Bedanya metode garis lurus dan bunga efektif harus diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan sebab berkaitan dengan jumlah nilai pembayaran fiskal diakhir periode akuntansi. Metode garis lurus adalah pengalokasikan biaya penambahan dan pengurangan obligasi dengan nilai tetap setiap pembayaran terjadi.
Perbedaan metode garis lurus dan bunga efektif akuntansi keuangan menengah dibuktikan dengan adanya kontrak kerjasama bisnis. Metode suku bunga efektif digunakan karena menampilkan pelunasan bunga terlebih dahulu dibandingkan pokok hutang atas premium obligasi dan diskonto obligasi yang berlaku dipasar.
Baca Juga: Contoh Kasus Hubungan Kantor Pusat dan Cabang
Contoh Soal Premium Obligasi dan Diskonto Obligasi
Contoh soal premium obligasi dan diskonto obligasi menjadi materi akuntansi keuangan lanjutan tentang informasi keuangan perusahaan. Mengapa diskonto dan premi obligasi harus diamortisasi sebab entitas telah membeli obligasi dibawah atau diatas nilai nominal yang mempengaruhi imbal baliknya.
Contoh soal obligasi premium dan diskonto harus diselenggarakan menyesuaikan materi liabilitas jangka panjang. Amortisasi obligasi dapat meningkatkan atau menurunkan beban bunga obligasi karena bergantung kepada suku bunga pasar yang berlaku. Imbal balik obligasi adalah pendapatan bunga.
Contoh soal obligasi premium dan diskonto terjadi pada PT Kakraffi yang menerbitkan obligasi dengan nilai nominal Rp 530.040.000 selama 4 tahun dengan bunga 7%. Bagaimana cara menghitung harga jual obligasi apabila tingkat suku bunga pasar yang berlaku sebesar 5%? buatlah jurnal penerbitan yang diperlukan?
Baca Juga: Contoh Soal Revaluasi Aktiva Tetap dan Jawabannya
Cara Menghitung Harga Jual Obligasi dan Amortisasi Premium Diskonto
Cara menghitung amortisasi obligasi premium dan diskonto tahunan terjadi ketika perusahaan mengalokasikan keuangannya sebagai metode pembayaran hutang. Nilai nominal obligasi adalah nilai yang tercantum pada surat hutang dan menjadi pokok pinjaman ketika ada perusahaan yang mau memberikan kas.
Cara menghitung harga jual obligasi terdiri dari present value nilai nominal dan present value pembayaran kupon. Perhitungan bunga obligasi tahunan harus diselenggarakkan secara wajar menyesuaikan tingkat bunga pasar. Bunga pasar adalah bunga yang berubah setiap periode bergantung permintaan dan penawaran.
Adapun cara menghitung amortisasi obligasi premium dan diskonto tahunan sebagai berikut:
PV Nilai Nominal = Rp 530,040,000 x (1/(1+5%)^4) | Rp 436.065.220 |
PV Pembayaran Bunga = (Rp 530,040,000*7%) x ((1-(1+5%)^-4)/5%) | Rp 131.564.692 |
Harga Jual Obligasi | Rp 567.629.912 |
Tabel amortisasi diskonto obligasi metode suku bunga efektif dan garis lurus berdampak pada pembayaran pokok hutang dan bunga pinjaman. Amortisasi obligasi adalah jalan keluar untuk mengalokasikan tambahan dan pengurangan beban bunga setiap akhir periode pembayaran tagihan.
Tabel Amortisasi Obligasi | ||||
Tanggal | Biaya Bunga | Beban Bunga | Premi Obligasi | Nilai Obligas |
Rp 567.629.912 | ||||
01/01/2022 | Rp 37.102.800 | Rp 28.381.496 | Rp 8.721.304 | Rp 558.908.608 |
01/01/2023 | Rp 37.102.800 | Rp 27.945.430 | Rp 9.157.370 | Rp 549.751.238 |
01/01/2024 | Rp 37.102.800 | Rp 27.487.562 | Rp 9.615.238 | Rp 540.136.000 |
01/01/2025 | Rp 37.102.800 | Rp 27.006.800 | Rp 10.096.000 | Rp 530.040.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Jurnal Penjualan Barang Sistem Perpetual dan Periodik
Demikian cara menghitung amortisasi obligasi premium dan diskonto tahunan akuntansi keuangan menengah. Liabilitas jangka panjang terdiri dari hutang bank, hutang leasing, denda pembayaran pajak tahunan, hutang wesel tagih, hutang wesel bayar bahkan obligasi dimiliki hingga jatuh tempo
Belum ada Komentar untuk "Cara Menghitung Amortisasi Obligasi Premium dan Diskonto Tahunan"
Posting Komentar