Contoh Soal Jurnal Penjualan Barang Sistem Perpetual dan Periodik
Contoh soal jurnal penjualan barang sistem perpetual dan periodik secara tunai dan kredit berdampak pada kinerja keuangan selama periode berjalan. Penjualan diakui di neraca saldo ketika terjadi penambahan aktiva lancar atau pengurangan liabilitas selama tahun berjalan yang dapat diukur dengan handal.
Contoh soal siklus akuntansi perusahaan dagang metode perpetual akan melibatkan perhitungan harga pokok produksi setiap kali penjualan terjadi. Jurnal penjualan, jurnal pembelian, jurnal penerimaan kas, dan jurnal pengeluaran kas hendaknya dicatat sesuai standar akuntansi keuangan untuk memudahkan proses audit.
Cara menyusun jurnal penjualan secara kredit dan tunai disesuaikan kontrak kerjasama dan penilaian credit score oleh para ahlinya. Siklus akuntansi perusahaan dagang melibatkan adanya penyerahan barang ketika terjadi penjualan yang berakibat pada munculnya akun harga pokok produksi atau cost of good sales.
Perbedaan Metode Perpetual dan Periodik
Perbedaan metode perpetual dan periodik terletak pada waktu pengakuan harga pokok penjualan untuk melaporkan kinerja keuangan. Sistem perpetual akan menghasilkan informasi kinerja keuangan secara otomatis setiap kali diperlukan manajemen dikarenakan hpp diperhitungkan saat terjadi penjualan barang dagang.
Bedanya sistem perpetual dan sistem periodik adalah ada tidaknya pembuatan jurnal penyesuaian diakhir periode. Walaupun perusahaan dagang telah menggunakan sistem perpetual, alangkah baiknya menerapkan pemeriksaan fisik untuk membandingkan antara barang sesuai catatan dan kondisi dilapangan.
Perbedaan metode periodik dan metode perpetual dalam pembuatan jurnal penjualan dan jurnal pembelian berakibat pada ketersediaan barang dagang dilaporan keuangan. Persediaan adalah aktiva lancar yang mampu menghasilkan kekayaan ketika dapat diserahkan ke pembeli sesuai harga jual yang disepakatinya.
Baca Juga: Contoh Laporan Penjualan Konsinyasi Bagi Pengamanat
Contoh Soal Jurnal Penjualan Sistem Perpetual dan Periodik
Contoh soal jurnal penjualan sistem perpetual dan sistem periodik disesuaikan siklus akuntansi perusahaan dagang. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menerima pesanan berupa barang tanpa mengubah produk saat terjadi pembelian dari pemasok untuk meningkatkan nilai ekonomisnya.
Contoh soal jurnal penjualan secara kredit dan tunai menjadi aktivitas berulang-ulang dalam transaksi di perusahaan. Jurnal khusus penjualan dibuat agar entitas dapat melihat total penjualan sekaligus diakhir periode dan menghindari adanya kesalahan pencatatan oleh akuntan perusahaan manufaktur.
Contoh soal jurnal penjualan barang sistem perpetual dan sistem periodik terjadi pada PT Kakraffi yang menyepakati penyerahan barang kena pajak senilai Rp 846.000 sebanyak 90 buah kepada pelanggannya. PT Kakraffi menerapkan FOB Destination dengan hpp barang senilai Rp 415.300. Bagaimana pencatatan yang harus dibuat?
Baca Juga: Perbedaan Jurnal Penjualan dan Jurnal Pembelian Barang
Cara Menyusun Jurnal Penjualan Secara Tunai dan Kredit
Cara menyusun jurnal penjualan secara tunai dan kredit disesuaikan aktivitas bisnis yang ada di perusahaan. Nilai wajar adalah nilai yang mau dibayarkan oleh pelanggan dan diterima oleh entitas saat terjadi penyerahan barang kena pajak dan jasa kena pajak didaerah pabean sesuai nilai fakturnya.
Cara menyusun jurnal penjualan secara tunai melibatkan metode pembayaran yang digunakan oleh pelanggan untuk memindahbukukan kasnya. Metode pembayaran yang berlaku seperti transfer bank, penyerahan uang tunai bahkan pemberian cek dan bilyet giro. Adapun contoh jurnal penjualan barang secara tunai adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
02/03/2022 | Kas | Rp 84.515.400 | |
HPP | Rp 37.377.000 | ||
Penjualan | Rp 76.140.000 | ||
PPN Keluaran | Rp 8.375.400 | ||
Persediaan | Rp 37.377.000 | ||
(Jurnal penjualan secara tunai |
Bagaimana cara menyusun jurnal penjualan secara kredit bergantung pada termin pembayaran yang disepakati. Pelanggan akan diberikan termin pembayaran yang lama bergantung kepada nilai kredit atas transaksi dimasa lampau. Adapun contoh soal jurnal penjualan barang sistem perpetual sebagai berikut:
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
02/03/2022 | Piutang | Rp 84.515.400 | |
HPP | Rp 37.377.000 | ||
Penjualan | Rp 76.140.000 | ||
PPN Keluaran | Rp 8.375.400 | ||
Persediaan | Rp 37.377.000 | ||
(Jurnal penjualan secara kredit) | |||
03/03/2022 | Kas | Rp 84.515.400 | |
Piutang | Rp 84.515.400 | ||
(Jurnal penerimaan pelunasan piutang) |
Baca Juga: Contoh Jurnal Khusus Pembelian Barang Secara Tunai dan Kredit
Demikian contoh soal jurnal penjualan barang sistem perpetual dan periodik secara tunai dan kredit pada perusahaan dagang dan manufaktur. Jurnal khusus dan jurnal umum diperuntukkan agar entitas dapat memperoleh informasi omzet dengan cepat dan digunakan dalam pengambilan keputusan taktisnya.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Jurnal Penjualan Barang Sistem Perpetual dan Periodik"
Posting Komentar