Contoh Soal Rasio Likuiditas Jangka Panjang dan Perhitungannya
Contoh soal rasio likuiditas dan perhitungannya dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses bertujuan menjaga kemampuan pembayaran hutang kepada pihak eksternal. Analisis laporan keuangan harus diselenggarakan dengan wajar agar investor dapat menilai kemampuan perusahaan dimasa mendatang.
Hitunglah rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas perusahaan dagang dan jasa akan meningkatkan keseimbangan sumber daya modal perusahaan. Passiva atau aliran dana masuk terdiri dari liabilitas dan ekuitas. Ekuitas adalah segala sesuai yang diberikan oleh investor selama satu tahun fiskal.
Contoh soal rasio likuiditas jangka panjang menjadi upaya perusahaan meningkatkan kredit scorenya. Rasio keuangan adalah perbandingan antara aktiva dan passiva perusahaan yang mewakili sebuah informasi kepada pihak eksternal dan pihak internal sesuai kepentingan dari perusahaan tersebut.
Contoh Soal Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Rentabilitas dan Aktivitas
Contoh soal rasio likuiditas, solvabilitas, rentabilitas dan aktivitas bertujuan agar entitas mendapatkan kepastian tentang informasi keuangan dimasa mendatang. Bagaimana cara menilai rasio likuiditas suatu perusahaan dapat membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang yang dimiliki selama satu periodenya.
Contoh soal rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas perusahaan jasa dan dagang yang terdaftar dibursa efek indonesia bertujuan mempublikasikan informasi keuangan selama satu periode. Fungsi rasio solvabilitas adalah memastikan perusahaan dapat membayarkan tagihan yang telah jatuh tempo.
Contoh perhitungan rasio likuiditas jangka panjang terjadi ketika PT Kakraffi memperoleh pendapatan kotor senilai Rp 94.000.000 dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp 56.000.000. Tarif pajak penghasilan sebesar 0,5% dan biaya bunga bank sebesar 1,5%. Hitunglah rasio likuiditas dan solvabilitas apabila neraca saldo sebagai berikut:
Laporan Keuangan | |||
PT Kakraffi | |||
31/12/2021 | |||
Aktiva | Passiva | ||
- Kas | Rp 44.935.294 | - Hutang Dagang | Rp 26.961.176 |
- Piutang | Rp 26.961.176 | - Hutang Bank | Rp 71.896.471 |
- Persediaan | Rp 44.935.294 | ||
- Aktiva Tetap | Rp 35.948.235 | - Modal Saham Biasa | Rp 53.922.353 |
Jumlah | Rp 152.780.000 | Jumlah | Rp 152.780.000 |
Baca Juga: Contoh Soal Persediaan Barang Akhir Metode Fifo dan Lifo
Contoh Perhitungan Rasio Likuiditas Jangka Panjang dan Rumusnya
Contoh perhitungan rasio likuiditas jangka panjang dan rumusnya bertujuan agar perusahaan memperoleh kepastian tentang pembayaran tagihan jangka panjang. Ketidakpastian tentang penerimaan kas dan pengeluaran kas mengakibatkan berkurangnya kepercayaan dari pemegang sahamnya.
Contoh soal perhitungan analisis rasio keuangan bertujuan agar laporan keuangan dapat digunakan maksimal untuk pengambilan keputusan. Tujuan penyusun laporan keuangan adalah melakukan riwayat transaksi antar perusahaan yang dapat dibuktikan dengan adanya bukti transaksi dari pelanggan atau supplier.
Contoh soal dan rumus rasio likuiditas jangka panjang terdiri dari rasio hutang dan rasio bunga pinjaman. Kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan dianggap sebagai informasi aliran kas masuk. Laporan arus kas bertujuan agar entitas mengetahui adanya pembayaran operasional, investasi dan pendanaan.
Baca Juga: Contoh Soal Perubahan Umur Manfaat Aktiva Tetap dan Jawabannya
Bagaimana Cara Menilai Rasio Likuiditas dari Laporan Keuangan
Bagaimana cara menilai rasio likuiditas dari laporan keuangan bertujuan agar entitas dapat memastikan nilai tagihan yang telah jatuh tempo. Rasio hutang atau debt ratio adalah perbandingan antara nilai tagihan jangka panjang yang akan jatuh tempo dengan modal setoran para pemegang saham sesuai akta pendirian.
Cara Menilai Rasio Likuiditas melalui Rumus Debt Ratio
Contoh soal rasio likuiditas jangka panjang dan perhitungannya dapat berupa informasi rasio hutang atau debt ratio. Pengertian debt ratio adalah rasio perbandingan antara kecukupan modal perusahaan untuk melunasi tagihan jangka panjangnya. Adapun rumus debt ratio dan perhitungan dari laporan keuangan adalah
Rumus Debt Ratio = hutang jangka panjang / (hutang jangka panjang + ekuitas)
Rumus Debt Ratio = Rp 71.896.471 / ( Rp 71.896.471 + Rp 53.922.353)
Rumus Debt Ratio = 57%
Cara menghitung Interest Coverage Ratio
Cara menghitung interest coverage ratio bertujuan agar entitas dapat mempublikasikan laporan keuangan sesuai tingkat kepastian bisnisnya. Kepercayaan perusahaan dalam melakukan efektivitas sistem informasi harus dapat meningkatkan rasa tanggungjawab dari pemegang saham selama menjadi komisioner.
Rumus Interest Coverage Ratio = Pendapatan kotor / (biaya bunga bank)
Rumus Interest Coverage Ratio = Rp 94.000.000 / (1,5% x Rp 71.896.471)
Rumus Interest Coverage Ratio = 53%
Baca Juga: Perbedaan Return of Asset dan Return of Equity
Demikian contoh soal rasio likuiditas jangka panjang dan perhitungan analisis laporan keuangan dalam sistem informasi keuangan perusahaan. Entitas diwajibkan melaporkan seluruh informasi keuangan sejalan aktivitas bisnis agar terhindar dari kecurangan ketika menyusun neraca saldo dari bukti transaksi yang diperoleh.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal Rasio Likuiditas Jangka Panjang dan Perhitungannya"
Posting Komentar