Contoh Cara Mencatat Jurnal Pembelian Secara Kredit dengan Uang Muka dan PPN
Contoh cara mencatat jurnal pembelian secara kredit dengan uang muka dan ppn adalah kegiatan pembelanjaan bahan baku perusahaan kepada supplier untuk mendapatkan barang yang dituju. Uang muka pembelian menjadi faktor utama bagi penjual untuk segera mengirimkan barang dan memproduksi barang tersebut.
Contoh jurnal pembelian secara kredit dengan uang muka dan ppn merupakan aktivitas agar dapat meningkatkan harga pokok produksi. Kegiatan pembelian bahan baku dan perlengkapan kantor diutamakan untuk mempertimbangkan kelancaran proses produksi dan kemajuan industri terkait kontrak kerjasamanya.
Jurnal uang muka pembelian barang sebaiknya dilaporkan pada neraca saldo diakhir periode keuangan. Kontrak kegiatan perusahaan harus menetapkan informasi kekayaannya guna menghindari adanya keseimbangan antara aktiva dan passiva yang telah disetorkan para pemegang saham saat pendirian perusahaan.
Perbedaan Uang Muka, Beban Dibayar Dimuka dan Down Payment
Perbedaan uang muka dan beban dibayar dimuka terletak pada proses penyusutan atas aktiva yang telah diubah dari kas menjadi aktiva lancar. Aktiva lancar adalah kekayaan perusahaan yang dapat diubah menjadi bentuk lain tanpa mengurangi nilai pada saat transaksi untuk mengakuinya sebagai pendapatan diterima dimuka.
Contoh cara mencatat jurnal pembelian secara kredit dengan uang muka dan ppn perlu dipertimbangkan untuk mengakomodasikan seluruh pencapaian perusahaan. Cara menghitung ppn 11% dapat dipertimbangkan dari total dasar pengenaan pajak yang diwajibkan bagi entitas selama kegiatan operasionalnya berlangsung.
Perbedaan uang muka dan dp terletak pada istilah yang digunakan saat bertransaksi. Sebagian besar perusahaan mempergunakkan istilah down payment untuk memberikan informasi berapa persen barang yang akan dikenakan untuk penjualan tersebut. Uang muka pembelian akan mengurangi total harga barang saat pelunasan.
Baca Juga: Karaksteristik Kas dan Setara Kas
Prosedur Penjualan yang Dilakukan Secara Kredit dan Tunai
Contoh cara mencatat jurnal pembelian secara kredit dengan uang muka dan ppn wajib menginstruksikan bahwa segala kekayaan yang disetorkan ke perusahaan menjadi milik bersama. Karakteristik persekutuan dan perseroan terbatas wajib diketahui saat pendirian dan tandatangan pembuatan saham preferen.
Bagaimana prosedur penjualan yang dilakukan secara kredit dan tunai bergantung pada penetapan saldo keuangan yang dimiliki perusahaan. Dokumen yang diperlukan dalam transaksi penjualan kredit adalah seluruh invoice, surat jalan, bukti penerimaan barang dari pelanggan dan pelunasan tagihan.
Uang muka pembelian termasuk akun aktiva lancar dan dilaporkan pada neraca saldo. Neraca saldo adalah informasi perihal total harta kekayaan perusahaan dan mekanisme pencatatan yang diselenggarakannya. Sewa dibayar dimuka bertambah saat debit dan kredit sesuai masa yang berlaku.
Baca Juga: Apakah DP akan Mengurangi Tagihan di Akhir Pelunasan
Contoh Soal Jurnal Pembelian dengan Uang Muka dan PPn
Contoh soal jurnal pembelian dengan uang muka dan ppn terjadi saat perjanjian penjualan kredit dengan nilai Rp 70.000.000 disepakati antara PT Kakraffi dengan nasabahnya. Nasabah diwajibkan memberikan uang muka atau dp sebagai tanda jadi agar segera dilakukan proses produksi. Bagaimana cara mencatat jurnal penerimaan uang muka dan jurnal pelunasan tagihannya?
Jurnal Penerimaan Uang Muka Pembelian
Jurnal penerimaan uang muka pembelian hanya dicatat tatkala entitas mengakui adanya pengiriman barang dan pembayaran tagihan. Waktu perusahaan menerima kas dan setara kas menjadi dasar pembuatan faktur pajak keluaran. Adapun jurnal penerimaan dp yang harus dibuat oleh PT Kakraffi adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
01/12/2022 | Uang Muka Pembelian | Rp 22.400.000 | |
PPN Masukan | Rp 2.464.000 | ||
Bank Mandiri | Rp 24.864.000 |
Jurnal Pelunasan Sisa Tagihan dengan Uang Muka
Jurnal pelunasan sisa tagihan dengan uang muka pembelian dapat dialokasikan berdasarkan kemampuan perusahaan dalam menyelenggarakan kegiatan pencatatan. Setiap perusahaan berhak mengakuinya sebagai termin pembayaran untuk mengurangi total tagihan diakhir periode pelaporannya.
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
09/12/2022 | Hutang Dagang Belum Ditagih | Rp 56.000.000 | |
PPN Masukan | Rp 3.696.000 | ||
Bank Mandiri | Rp 37.296.000 | ||
Uang Muka Pembelian | Rp 22.400.000 |
Baca Juga: Cara Input Uang Muka di Pesanan Penjualan pada Accurate 5
Demikian contoh cara mencatat jurnal pembelian secara kredit dengan uang muka dan pajak pertambahan nilai yang harus dipungut dari transaksi laba rugi. Setiap perusahaan diwajibkan melaksanakan pemungutan ppn dan pelaporan setiap satu bulannya untuk menghindari sanksi administrasi.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Cara Mencatat Jurnal Pembelian Secara Kredit dengan Uang Muka dan PPN"
Posting Komentar