Contoh Soal dan Jawaban Tentang Pencatatan Penerbitan Saham Biasa
Contoh soal dan jawaban tentang pencatatan penerbitan saham biasa ialah bentuk penambahan modal dari investor baru agar kinerja perusahaan dapat meningkat. Obligasi dan saham adalah sumber daya modal yang sering dipakai untuk menambah jumlah kas dan setara kas sebagai dasar pelunasan tagihan jatuh tempo.
Contoh soal penjualan saham biasa dan saham preferen hendaknya mengikuti aturan perpajakan. Penjualan saham merupakan objek pajak penghasilan dengan tarif 0,1% dari nilai transaksi. 1 lot saham terdiri dari 100 lembar saham. Pembagian dividen akan dilakukan setiap periode sesuai kebutuhan taktisnya
Jurnal pembelian saham anak perusahaan oleh induk perusahaan berakibat pada proses konsolidasi, merger atau akuisisi. Konsolidasi adalah tindakan perusahaan menciptakan entitas baru atas jumlah modal yang telah diberikannya. Saham preferen tidak memiliki hak suara saat rapat umum pemegang saham dilakukan.
Apa itu Saham Biasa dan Saham Preferen dalam Akuntansi
Contoh soal dan jawaban tentang pencatatan penerbitan saham biasa dalam akuntansi keuangan menengah adalah perbuatan utama bagi perusahaan lain untuk membeli saham. Pemesanan saham dapat dilakukan sebelum entitas menyerahkan daftar jumlah saham biasa untuk diperdagangkan melalui bursa efek indonesia.
Apa itu saham biasa? Pengertian saham biasa adalah saham yang diperdagangkan perusahaan melalui bantuan underwriter di bursa efek indonesia. Modal disetor adalah jumlah kas dan setara kas yang disetorkan para pemegang saham sesuai akta pendirian yang disetujui oleh notaris tempat berlakunya transaksi.
Apa itu saham preferen? Pengertian saham preferen adalah saham yang diperuntukkan bagi pendiri perusahaan. Mengapa bursa efek indonesia jarang menjual saham preferen? sebab saham preferen memiliki jumlah saham beredar lebih sedikit daripada saham biasa. Hak kontrol akan didapatkan saat membeli mayoritas saham yang beredar.
Baca Juga: Cara Menghitung Analisis Umur Piutang Tak Tertagih
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Saham di Bursa Efek Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual saham di bursa efek indonesia melibatkan analisis informasi keuangan. Rasio keuangan perusahaan akan menentukan tingkat investasi yang diselenggarakan perusahaan sesuai prosedur keuangan yang berlaku selama beberapa waktu tersebut.
Contoh soal dan jawaban tentang pencatatan penerbitan saham biasa diperlakukan sebagai pedoman pembuatan jurnal pemesanan saham, jurnal pembelian saham dan jurnal pemotongan pph pasal 4 ayat 2. Objek pajak penghasilan harus dilaporkan dalam spt tahunan badan usaha untuk mencegah manipulasi data laporan keuangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual saham di bursa efek indonesia adalah kemampuan finansial dari para investor. Investor menyukai investasi saham preferen daripada obligasi sebab obligasi tidak mendapatkan hak kontrol terhadap perusahaan sesuai nilai nominal arus kas yang diberikan.
Baca Juga: Cara Menghitung Deplesi Sumber Daya Alam
Contoh Soal Penerbitan dan Penjualan Saham Biasa di Bursa Efek Indonesia
Contoh soal penerbitan dan penjualan saham biasa di bursa efek indonesia akan memperlihatkan kemampuan berbisnis dari lawan transaksi. Keuntungan dan kerugian penjualan saham harus ditanggung oleh investor. Naik turunnya harga saham di pasar modal menjadi tujuan untuk mencari keuntungan berbisnis.
Contoh jurnal penerbitan saham preferen dan biasa terjadi ketika PT Kakraffi menjual 90 saham biasa dengan harga Rp 9.000 dan 25 saham preferen dengan harga Rp 14.000. Pembelian saham oleh perusahaan lain dilakukan secara sekaligus dengan harga Rp 1.100.000. Bagaimana alokasi saham per investasinya?
Jenis Saham | Jumlah | nilai par | Total | persentase | Alokasi biaya |
Biasa | 90 | Rp 9.000 | Rp 810.000 | 70% | Rp 384.052 |
Preferen | 25 | Rp 14.000 | Rp 350.000 | 30% | Rp 165.948 |
Jurnal mencatat pembelian saham oleh perusahaan lain akan menghasilkan hak kontrol saat terjadi penggabungan usaha. Metode penggabungan usaha perusahaan bertujuan melakukan diversifikasi jenis usaha yang didasarkan pada proses penciptaan informasi keuangannya. Adapun jurnal pembelian saham oleh perusahaan lain adalah
Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit |
26/03/2023 | Bank Mandiri | Rp 547.511 | |
PPh Pasal 4 Ayat 2 Dibayar Dimuka | Rp 2.489 | ||
Saham Biasa | Rp 384.052 | ||
Saham Preferen | Rp 165.948 |
Baca Juga: Perbedaan Wesel, Obligasi, Promise dan Saham
Demikian contoh soal dan jawaban tentang pencatatan penerbitan saham biasa dan preferen dalam akuntansi keuangan menengah. Mengapa saham preferen tidak diperdagangkan dibursa efek indonesia sebab pembeli harus menghubungi langsung departemen keuangan perusahaan untuk memesan sahamnya.
Belum ada Komentar untuk "Contoh Soal dan Jawaban Tentang Pencatatan Penerbitan Saham Biasa"
Posting Komentar